Ahok Ingin Jakarta Punya Ikon Suvenir

Ahok yakin banyak warga Jakarta yang kreatif dalam menciptakan suvenir, tetapi tidak punya kesempatan untuk mengembangkannya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 15 Okt 2016, 07:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan harga barang di JakBook dan Edu Fair 2015 lebih mahal dari harga pasaran, Jakarta, Senin (27/7). Ahok menghimbau agar warga tidak lagi belanja dipameran tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Kerajinan Daerah (Deskranasda) DKI Jakarta menggelar acara Jakarta Souvenir Design Award 2016. Hasil kreasi suvenir dalam pagelaran itu nantinya akan diproduksi secara massal dan dapat dijadikan suvenir khas Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, hasil kreasi pemenang harus bisa diproduksi secara massal. Ia mengakui, selama ini di Jakarta belum mempunyai ikon cendera mata yang khas.

"Ini sangat menjanjikan. Tapi harus diimplementasikan, jangan hanya sekadar perlombaan saja," ujar Ahok saat menghadiri acara Jakarta Souvenir Design Award 2016, di Senayan City, Jumat 14 Oktober 2016.

Adanya ikon cendera mata, akan membuat wisatawan yang berkunjung ke Jakarta mampu membawa sesuatu yang menjadi ciri khas Jakarta. Ahok yakin banyak warga Jakarta yang kreatif dalam menciptakan suvenir, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkannya.

Ketua Deskranasda DKI Jakarta, Veronica Tan mengatakan, pihaknya mengundang para pengusaha untuk bisa memfasilitasi. Mereka diminta menyediakan etalase sebagai tempat suvenir Jakarta untuk pemasaran.

"Harapan kami, ada dukungan dari pengusaha atau produsen membantu memajukan Jakarta melalui suvenir yang ada. Jadi ada etalase untuk suvenir Jakarta," ucap istri Ahok itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya