Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur DKI Slyviana Murni tidak ambil pusing dengan perpecahan di salah satu partai pengusungnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengaku, saat ini sudah ada tim yang menangani dan mengkaji masalah tersebut.
"Yang pasti, emang bisa cabut dukungan?" ujar Sylvi di depan Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Jumat 14 Oktober 2016.
Advertisement
Sylvi menyatakan, tim suksesnya mengurus hal tersebut. Dia juga merujuk aturan Menko Polhukam mengenai larangan partisipasi terhadap partai yang terpecah.
"Dikaji oleh tim sukses," jelas dia.
Namun, dia menyadari bila nantinya PPP yang terpecah itu gagal menyatu, otomatis kekuatan partai pengusung akan berubah. Yang terburuk adalah pasangan cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni akan terhapus dari pencalonannya sebagai pemain dalam ajang perebutan kursi tertinggi di DKI.
"Yah intinya kita optimis aja. Semoga tidak ada masalah dengan aturan menteri," tutup Sylvi.
