Liputan6.com, Jakarta Laga berat harus dijalani Manchester United (MU) pada pekan kedelapan Liga Inggris. Klub berjuluk Setan Merah tersebut akan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, 18 Oktober mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Performa MU hingga kini masih belum stabil. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun pada Agustus lalu, MU hanya merdapat empat poin dari empat laga berikutnya.
Hasil itu membuat posisi MU merosot ke peringkat enam klasmen sementara dengan 13 poin dari tujuh laga. MU tiga angka di belakang Liverpool yang berada di peringkat empat. Sedangkan dengan pimpinan klasemen Manchester City, MU terpaut lima angka.
Jika kalah dari Liverpool nanti, maka MU akan semakin tertinggal dari para pesaingnya itu. Tapi, Manajer MU Jose Mourinho menegaskan laga ini tidak menentukan. Sebab, musim 2016-2017 masih panjang.
"Musim ini bukan tentang pertandingan Anfield dan pertandingan Old Trafford pada Januari (2017), musim ini adalah tentang banyak poin untuk menang, poin kalah, dan mencapai target," kata Mourinho dalam konferensi pers di Old Trafford seperti dilansir Sky Sports, Jumat (14/10/2016).
"Saya selalu ingin bermain di Anfield. Saya telah memenangkan pertandingan besar dan kehilangan pertandingan besar di sana, jadi saya tidak bisa mengatakan saya ingin pergi ke sana karena saya selalu berhasil karena ini adalah tidak benar."
"Saya suka suasana dan karakteristik pertandingan. Itu adalah pertandingan besar yang dapat dibandingkan dengan Inter vs Milan dan Real vs Barcelona, mungkin Porto vs Benfica..," ucap Mourinho lagi.
