Liputan6.com, Bangkok - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral disela-sela 21st ASEAN-European Union Ministerial Meeting. Salah satunya adalah dengan Polandia.
Di Bangkok, Menlu melakukan pertemuan bilateral dengan Under Secretary of State for development Cooperation, Africa and the Middle East, Asia, Economic Diplomacy and Human Rights dari Polandia, Joanna Wronecka. Kedua orang tersebut membahas sejumlah isu penting yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.
Walau ada sejumlah isu yang dibahas, pertemuan tersebut diprioritaskan pada rencana lawatan Presiden Polandia ke Jakarta, Andrzej Duda. Rencananya Duda akan menginjakkan kakinya di Indonesia pada 2017 mendatang.
Baca Juga
Advertisement
"Diharapkan kunjungan ini juga akan disertai delegasi bisnis," sebut keterangan pers Kementerian Luar Negeri kepada Liputan6.com, Sabtu (15/10/2016).
Selain pembicaraan rencana lawatan resmi Presiden Duda, baik RI dan Polandia sepakat untuk menguatkan hubungan antar kedua negara. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama antar maskapai penerbangan kedua negara, yaitu Garuda dan LOT Polish Airlines.
Dengan kerjasama tersebut nantinya diharapkan akan ada rute penerbangan langsung dari Warsawa ke Jakarta atau Denpasar.
Polandia adalah mitra dagang RI terbesar ke-3 di Eropa Tengah dan Timur, dengan nilai perdagangan US$ 539.71 juta, surplus di pihak RI US$ 252,18 juta pada 2014 setelah Rusia dan Ukraina.
Investasi Polandia di Indonesia mencapai US$ 6.4 juta dalam 6 proyek pada 2014 dan jumlah wisatawan Polandia ke Indonesia adalah 16.832 orang pada 2014.
