Kunjungi Suku Asmat, Krisna Mukti Tempuh 12 Jam Naik Perahu

Meski perjalanan yang ditempuh tidaklah mudah, Krisna mengakui jika semua itu terbayar dengan pemandangan alam khas Papua.

oleh Aditia Saputra diperbarui 15 Okt 2016, 19:50 WIB
Krisna Mukti didampingi manajernya, Astrid (Wimbarsana/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Artis yang juga anggota DPR Krisna Mukti mengunjungi suku Asmat, Papua. Ini dilakukannya sebagai Duta Komunitas Adat Terpencil (KAT). Krisna menunaikan tugas negara mengunjungi kampung Ulakin dan Kapayak II di distrik Kolfbraza Kabupaten Asmat.

Krisna Mukti bersama dengan masyarakat Papua

"Datang kesini untuk memberikan bantuan logistik dan juga memantau pembangunan rumah penduduk terpencil yang dibangun oleh Kemensos RI. Memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan, kesehatan dan pendidikan," ujar Krisna Mukti dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Sabtu (15/10/2016).

Kampung Ulakin dan Kapayak tidaklah mudah untuk didatangi. Butuh waktu 12 jam untuk mencapainya. "Itu juga harus menggunakan speed boat dan ketinting (perahu kayu ) dengan cuaca yang sangat terik dan merasakan menginap selama 1 malam di dalam hutan," ujar Krisna.

Meski perjalanan yang ditempuh tidaklah mudah, Krisna mengakui jika semua itu terbayar dengan pemandangan alam khas Papua. "Pemandangannya indah, apalagi keasrian hutannya. Namun terasa misterius dan masih sangat berbahaya karena untuk melewati sungai tersebut masih banyak pohon tumbang ditengah sungai sehingga terkadang harus menggeser atau memotong dahan yang tumbang tersebut untuk kelancaran jalan perahu," ujarnya.

Krisna Mukti bersama dengan masyarakat Papua

Krisna Mukti pun berharap meski berada jauh dari Ibukota negara, masyarakat Papua bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. "Agar kehidupan mereka jauh lebih baik, sejahtera dan sejajar dengan masyarakat Indonesia lainnya. Karena, masih ada sekitar 200.000 kepala keluarga yang termasuk kategori KAT di 23 Provinsi Indonesia," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya