Liputan6.com, London- Perubahan formasi yang dilakukan Chelsea kembali membawa hasil positif. The Blues sukses mencukur juara bertahan Leicester tiga gol tanpa balas di laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (15/10/2016) malam WIB.
Kemenangan ini membuat Chelsea naik ke posisi lima klasemen dengan torehan 16 poin. Sedangkan Leicester terpuruk di urutan 13 karena baru mengoleksi delapan angka.
Pada laga ini manajer Chelsea Antonio Conte kembali memakai formasi tiga bek sejajar. Cesar Azpilicueta mendampingi David Luiz dan Gary Cahill. Leicester sendiri mencadangkan Islam Slimani dan Riyad Mahrez.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea mampu menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Klub asal London ini cuma butuh tujuh menit saja untuk bisa membuka keunggulan lewat Diego Costa.
Costa lepas dari kawalan pertahanan Leicester saat terjadi sepak pojok. Pemain Spanyol itu dengan mudah menyambar bola yang dibelokkan oleh gelandang Nemanja Matic.
Selang 10 menit kemudian Chelsea kembali mendapat peluang. Namun sayangnya Eden Hazard gagal memaksimalkannya menjadi gol. Sepakannya masih mudah diamankan Kasper Schmeichel.
Absennya Slimani dan Mahrez membuat Leicester kesulitan saat membangun serangan. The Foxes lebih banyak bertahan meski sudah tertinggal satu gol.
Pada menit 27, David Luiz harusnya bisa menggandakan keunggulan Chelsea. Sial bagi Luiz, tendangan bebas geledeknya masih membentur tiang gawang.
Chelsea akhirnya bisa menambah gol pada menit 32. Lemahnya koordinasi lini belakang Chelsea membuat Hazard bisa memperdaya Schmeichel. Umpan tidak sengaja Pedro Rodriguez diteruskan Hazard dengan melewati Schmeichel sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
Luiz hampir menambah gol bagi Chelsea. Lagi-lagi tendangan bebas Luiz mengancam gawang Leicester. Kali ini si kulit bundar masih bisa dihalau Schmeichel.
Satu-satunya peluang Leicester di babak pertama hadir jelang jeda. Sundulan Ahmed Musa masih melebar dari gawang Thibaut Courtois. Skor 2-0 bertahan sampai jeda.
Babak Kedua
Setelah jeda, Leicester mulai menekan Chelsea. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dengan dimotori Ahmed Musa dan Jeffrey Schlupp.
Tiga menit setelah jeda, Leicester berharap mendapat penalti ketika Schlupp berbenturan dengan Moses. Namun wasit tidak menunjuk titik putih.
Meski lebih banyak tertekan di babak kedua, serangan balik Chelsea nyaris melahirkan gol ketiga pada menit 57. Victor Moses lolos dari jebakan off-side dan tinggal berhadapan dengan Schmeichel. Dengan gemilang Schmeichel bisa menepis sepakan mendatar Moses.
Leicester berpeluang memperkecil ketertinggalan di menit 64. Umpan silang Marc Albringhton salah diantisipasi Luiz dan nyaris masuk ke gawang sendiri. Beruntung bagi Chelsea, si kulit bundar membentur tiang gawang.
Gelandang Chelsea Ngolo Kante hampir menjebol gawang mantan klubnya di menit 72. Bola liar sepakan Costa yang ditepis Schmeichel disambar oleh Kante. Akan tetapi bola masih membentur Wes Morgan sehingga cuma melahirkan sepak pojok. Peluang lain Chelsea lewat Matic juga masih bisa dihalau Schmeichel.
Chelsea mencetak satu gol lagi pada menit 80. Moses ikut mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan manis Nathaniel Chalobah dengan tumit.
Susunan Pemain:
Chelsea: Courtois; Azpilicueta, Cahill, Luiz, Alonso; Matic, Kante; Hazard (Loftus Cheek 82'), Pedro (Chalobah 68'), Moses (Aina 82'); Costa
Leicester: Schmeichel; Huth, Fuchs, Morgan, Hernandez; Albrighton (King 74'), Drinkwater, Amartey, Schlupp (Mahrez 67'); Musa (Slimani 67'), Vardy.
Advertisement
