Liputan6.com, Manchester - Manchester City gagal kembali mengukir kemenangan di Liga Inggris 2016/2017. Menjamu Everton pada pekan kedelapan di Etihad Stadium, Sabtu (10/15/2016), City hanya bisa meraup satu poin setelah ditahan Everton 1-1.
Melawan Everton adalah laga perdana City usah jeda internasional. Kebetulan, mereka baru menelan kekalahan pertama pada laga sebelum jeda tersebut. Momen buruk itu didapat The Citizens saat menyerah 0-2 dari Tottenham Hotspur di White Hart Lane.
Baca Juga
Advertisement
Itu mengapa Pep Guardiola menurunkan kekuatan penuhnya saat menjamu Everton. Namun, ia tak bisa memainkan Sergio Aguero sejak awal karena faktor kelelahan. Maklum, Aguero baru saja menjalani tugas internasional bersama Timnas Argentina.
Tanpa Aguero, City tetap tampil mendominasi dalam penguasaan bola. Namun, lini depan mereka terlihat begitu tumpul. Keberadaan Kelechi Iheanacho sebagai penyerang tengah tak memberikan dampak yang berarti.
Sejatinya, tuan rumah memiliki peluang emas untuk menciptakan keunggulan di babak pertama. Mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke-43 setelah Phil Jagielka menjatuhkan David Silva di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Kevin De Bruyne masih bisa ditepis kiper Maarten Stekelenburg.
Tak mau terus mengalami kebuntuan, Guardiola pun memainkan Aguero untuk menggantikan Iheanacho di menit ke-56. Masuknya Aguero membuat permainan ManCity jauh lebih mengancam. Namun, mereka masih kesulitan membongkar lini belakang Everton yang dijaga Jagielka dan Ashley Williams.
Ironisnya, City justru mengalami kesialan di menit ke-64. Skema serangan balik Everton berujung pada gol yang dicetak Romelu Lukaku. Itu menjadi gol keenam Lukaku yang dicetak di Liga Inggris musim ini.
The Citizens kembali memiliki peluang untuk mencetak gol. Lagi-lagi peluang itu didapat lewat hadiah penalti. Wasit kembali menunjuk titik putih setelah Jagielka melanggar Aguero. Sayang, untuk kedua kalinya City gagal memaksimalkannya setelah eksekusi Aguero ditepis Stekelenburg.
Untungnya, upaya City akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72. Nolito yang baru masuk menggantikan Leroy Mane di menit ke-71 sukses mencetak gol penyeimbang setelah menyambut umpan silang Silva dengan tandukannya.
Di menit ke-81, City nyaris mengubah skor menjadi unggul 2-1. Namun, lagi-lagi peluang mereka digagalkan Stekelenburg. Tendangan keras De Bruyne dari luar kotak penalti sempat ditepis Stekelenburg sebelum membentur mistar gawang Everton.
Skor 1-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Hanya menambah satu poin, City yang bertengger di puncak klasemen pun gagal menjauh dari kejaran para rivalnya.
Susunan Pemain:
City (3-4-3): Bravo; Clichy, Otamendi, Stones, Silva, Fernandinho, Gundogan (Kompany 90), De Bruyne, Sterling, Sane (Nolito 71), Iheanacho (Aguero 56)
Everton (4-3-3): Stekelenburg; Jagielka, Coleman, Oviedo, Williams, Barry, Cleverley (Funes Mori 90+1), Bolasie (Mirallas 84), Gueye, Lukaku, Deulofeu (McCarthy 57)