Liputan6.com, Jakarta Di usia 23 tahun, Marc Marquez sudah lima kali menjadi juara dunia. Ia menjadi juara dunia kelas 125cc pada musim 2010. Setelah itu, pembalap asal Spanyol berjaya di kelas Moto2 pada 2012.
Baca Juga
Advertisement
Tiga gelar juara dunia lainnya yang diraih pembalap Repsol Honda ini terjadi pada kelas MotoGP. Ketiga gelar itu diraih pada 2013, 2014, dan terbaru 2016.
Marquez mengakui suksesnya tahun ini tidak lepas dari sejumlah kecelakaan yang terjadi pada MotoGP 2015 lalu. Selain itu, pendekatan yang lebih tenang, dengan mengurangi risiko, adalah kunci keberhasilannya.
"Ketika kami memulai musim, kami berjuang banyak," tutur Marquez kepada BT Sport, Minggu (16/10/2016). "Selalu kita percaya, kita mendorong. Tahun ini kami mengubah strategi, saya tenang."
"Dalam beberapa saat, saya mampu lebih banyak tancap gas, dan menjadi lebih cepat, lebih cepat. Tahun lalu, saya berjuang banyak, tekanan ada di sana, dan pada akhir musim ... Saya seorang pria yang kuat, tetapi selalu ada beberapa keraguan di sekitar," ucap Marquez lagi.
"Sekarang tahun ini kami kembali kuat, ini adalah (hal) yang paling penting."
Juara di MotoGP Jepang
Marquez memastikan meraih gelar juara dunia MotoGP 2016 setelah memenangi MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016) kemarin. Kemenangan Marquez tidak lepas dari nasib sial yang menimpa duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Keduanya tidak bisa melanjutkan balapan karena terjatuh.
Dengan kemenangan itu, Marquez kini telah mengoleksi 273 poin. Dengan tiga balapan sisa, sudah tak mungkin bagi Rossi untuk mengejar poin Marquez. Maksimal hanya 75 poin yang bisa diraih Rossi.
Advertisement