Liverpool Kobarkan Semangat Balas Dendam kepada Mourinho

Liverpool teringat memori pahit gagal juara Liga Inggris pada musim 2013/14.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Okt 2016, 13:50 WIB
Jordan Henderson (kiri) usung balas dendam kepada Mourinho (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Liverpool - Kapten Liverpool, Jordan Henderson ternyata punya dendam kepada Jose Mourinho. Dia masih sulit melupakan kejadian pahit saat Mourinho mempersulit kemenangan Liverpool lawan Chelsea pada 2014 lalu.

Akibat kekalahan 0-2 Liverpool dari chelsea pada laga itu, The Reds pun gagal menjadi juara Liga Inggris. Ini salah satu kesempatan langka bagi Liverpool yang sudah puas gelar juara Liga Inggris selama 26 tahun.

Henderson menegaskan, Liverpool bakal mengusung dendam kesumat untuk kalahkan Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Selasa (18/10/2016) dini hari nanti. Kemenangan diharapkannya bisa membalaskan dendam kepada Mourinho akan memori pahit pada 2014.

"Saya tak akan lupa laga melawan Chelsea di Anfield saat kami kalah, padahal kami sedang mengejar gelar," ujar pemain yang juga kapten timnas Inggris ini seperti dikutip Mirror.

"Cara mereka bermain, Mourinho memang cerdas. Saat itu, kami sedang on fire tapi cara mereka bermain sangat lambat. Saya saat itu tidak bermain, sangat sulit menyaksikan pemandangan seperti itu," ucapnya, menambahkan.

Dia mewanti-wanti rekannya wajib beradaptasi jika Mourinho kembali menerapkan strategi parkir bus.

"Mereka tim bagus, yang punya pemain dan manajer bagus. Maka itu, mereka pasti siap dengan strategi khusus. Kami harus siap dengan strategi yang mereka siapkan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya