Liputan6.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic bukan tipe pemain yang hobi makan gaji buta. Ia adalah pemain yang ingin terlibat langsung dalam perjuangan timnya. Hal itu yang diperlihatkan Ibra bersama Manchester United.
Sejak pertama kali tiba di Carrington, pusat latihan MU, Ibra langsung menunjukkan kerja kerasnya. Pada hari pertama, ia langsung melahap dua sesi latihan. Itu karena ia ingin langsung mengembalikan kebugarannya setelah berlibur.
Baca Juga
Advertisement
Sikap seperti itu masih dilakukan Ibra setiap kali mendapatkan waktu luang. Ketika jeda internasional datang, Ibra yang sudah pensiun dari Timnas Swedia tetap berlatih di gym untuk menjaga kebugarannya.
"Saya tak tahu apakah pemimpin adalah kata yang tepat atau tidak. Tapi, saya tahu ia adalah contoh yang baik. Ia fantastis," kata Jose Mourinho mengenai Ibra seperti yang dilansir Manchester Evening News.
Mourinho juga menceritakan bentuk pengorbanan lain yang telah dilakukan Ibra. Pemain berusia 35 tahun itu seharusnya mendapat jatah libur saat MU bertandang ke markas Northampton Town pada Babak Ketiga Piala Liga di Sixfields Stadium, 22 September 2016.
Namun, Ibra malah memaksa Mourinho untuk tetap membawanya di laga tersebut. Pada akhirnya, Mourinho mengabulkan permintaan Ibra. Ia dimainkan sebagai pengganti Memphis Depay di menit ke-55.
"Ada satu momen yang bisa saya beritahu kepada Anda di mana ia seharusnya tak bermain melawan Northampton. Namun, ia datang kepada saya dan mengatakan bahwa ia tak ingin hari liburnya. Ia bilang ingin pergi ke pertandingan itu karena mungkin tim membutuhkannya," jelas Mourinho.
"Ia akhirnya bermain karena ia menjadi pemain penting di dalam tim. Ia bermain bukan karena jam terbang atau pengalamannya."