Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengalami kerugian akibat penghentian penjualan Galaxy Note 7, Samsung tampaknya mulai ngebut menggarap Galaxy S8.
Berdasarkan informasi ZDNet yang Tekno Liputan6.com kutip, Jumat (21/10/2016), kini perusahaan Korea Selatan itu mengumumkan tengah memulai produksi chip menggunakan teknologi 10 nanometer (nm).
Perusahaan menyebut, chip tersebut akan menjadi otak dari sebuah produk yang bakal diluncurkan awal 2017. Diperkirakan, produk yang dimaksud Samsung tak lain adalah Galaxy S8.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan menjelaskan, dibandingkan dengan chip sebelumnya yang menggunakan teknologi 14 nm, performa chip baru ini akan meningkat hingga 27 persen. Sementara, dari sisi penggunaan energi, chip ini sekitar 40 persen lebih efisien dibandingkan chip sebelumnya.
Seperti diketahui, Samsung memang dikabarkan mempercepat perkenalan Galaxy S8 setelah masalah Galaxy Note 7. Disebutkan sebelumnya ada dua model Galaxy S8 yang melenggang tahun depan; Dream dan Dream 2. Sempat disinggung pula Samsung masih akan bekerja sama dengan Qualcomm berkaitan dengan penampilan perdana Snapdragon 830 di Galaxy S8.
Seperti kata Samsung tentang penggunaan chip dengan teknologi 10nm, kemungkinan chipset yang dimaksud adalah Snapdragon 830.
Sejumlah informasi lain juga menyebut Galaxy S8 akan hadir mengusung layar lengkung dan tak ada lagi model layar datar. Bukan hanya itu, smartphone ini kabarnya akan mendukung virtual reality platform Google, Daydream, karena memiliki layar berkualitas 4K.
(Tin/Why)