Liputan6.com, Jakarta Ada rencana berlibur ke Singapura? Anda tidak usah bingung mencari makanan yang halal. Di Negeri Singa ini cukup mudah menemukan makanan halal. Salah satunya berada di kawasan Geylang Serai. Kawasan ini salah satu contoh keragaman budaya di Singapura. Berbagai masakan dari Tiongkok, Melayu, India, dan peranakan dapat ditemukan di tempat ini.
Advertisement
Salah satu tempat yang menjual makanan halal di Geylang Serai adalah kedai Alwaddi. Kedai ini buka hingga 24 jam. Kedai ini sangat luas dan terdiri dari banyak penjual. Banyak pilihan yang ditawarkan, mulai dari roti cane, martabak dengan kari, martabak manis, kue apem, gorengan seperti sukun, cempedak, dan cakwe. Kedai ini juga menjual makanan seperti hidangan laut seperti udang goreng, kerapu pedas, sotong sambal petai dan lainnya.
Harga makanan yang dipatok beragam. Satu kue apem harganya 1,50 dolar Singapura untuk rasa original. Bila ditambah toping seperti sarikaya bisa mencapai 3 dolar Singapura.
Sedangkan untuk martabak telur isi daging sapi, ayam, sarden, dan mutton kare dengan prata harganya mencapai 10 dolar Singapura. Ukurannya besar sehingga sangat cocok untuk disantap bersama-sama. Untuk minuman, tersedia berbagai jenis. Namun, minuman yang populer di tempat ini adalah teh tarik.
Selain untuk tempat makan, Alwaddi juga dijadikan tempat untuk nongkrong. Sekedar bercanda dengan keluarga, teman, dan sahabat.
"Kawasan ini ramai dengan orang muslim yang ke sini," ujar seorang pengunjung di Alwadi.
Selain itu, restoran yang menjual makanan halal yaitu Restoran Hajah Maimunah. Restoran ini berada di 20 Joo Chiat Road #01-02 Singapura dan beberapa tempat lagi di antaranya di 11 & 15 Jalan Pisang Singapura dan 51 Bencoolen Street.
Restoran Hajah Maimumah di 20 Joo Chiat Road ini ramai dipadati pengunjung pada siang hari. Antrean mengular hingga keluar pintu restoran.
Makanan yang dijual di sini adalah masakan melayu . Banyak pilihan menu yang ditawarkan. Antara lain ayam goreng, rendang, ikan pari asam pedas, dan siput sedut yang dibumbui santan.
Di Indonesia, siput sedut ini mirip dengan tutut. Namun, Anda harus menyedot hingga siput yang dimasak keluar dari cangkangnya. Akan sepadan bila Anda mengantre panjang di restoran ini. Sebab, cita rasanya juga cocok bagi pengunjung berlidah Indonesia. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari 3 dolar Singapura.
Sebagai hidangan penutup, salah seorang pegawai restoran bernama Asyura menyarankan kolak pisang. Dia mengatakan, kolak pisang merupakan hidangan penutup favorit pengunjung di sini.
"Kalau di sini, kolak pisang pasti ada, tidak hanya saat Ramadan," ujar Asyura.
(Mevi Linawati)