Liputan6.com, Jakarta - Pada hari pertama berkantor di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar langsung menggelar rapat dengan para pejabat eselon I, Kepala SKK Migas, Kepala BPH Migas, Staf Khusus, pejabat eselon I, dan para tenaga ahli di lingkungan Kementerian ESDM.
Arcandra menyatakan, dalam rapat tersebut tidak membahas hal-hal yang khusus dalam rapat. Rapat tersebut, Jonan hanya memetakan isu-isu yang ada di sektor ESDM.
Baca Juga
Advertisement
"Koordinasi meeting, jadi kita lihat lagi indentifikasi isu-isu yang ada kemudian baru mendengarkan. Kan Pak Menteri baru jadi melihat isu yang ada," ujar dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Namun demikian, lanjut Arcandra, Jonan telah fokus pada sejumlah isu seperti harga gas industri dan cost recovery dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010 tentang Biaya Operasional yang Dapat Dikembalikan (cost recovery) dan Perlakuan Pajak Penghasilan (PPh) di Hulu Migas.
Menurut dia, dua isu tersebut yang paling penting untuk segera diselesaikan. "Tadi kita bicara tentang di Ditjen Migas, harga gas sedikit cost recovery, bagaimana kita menurunkannya juga. Ya mengungkapkan isu-isu, Dirjen diberikan kesempatan ngelist isu-isu yang ada," tandas dia.
