Liputan6.com, Jakarta - Kapal latih Dewaruci pensiun. Kapal yang melegenda pelatih prajuritTNI AL tersebut, nantinya digantikan kapal tiang baru bernama Bima Suci.
Peluncuran kapal pengganti Dewaruci dilakukan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, di galangan kapal Freire, Spanyol, Senin 17 Oktober 2016 sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau 20.30 WIB.
Advertisement
Menhan Ryamizard dalam sambutan peluncuran Bima Suci berharap, proses penyelesaian kapal latih tersebut sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Sehingga kapal tersebut dapat digunakan untuk mendidik calon-calon perwira TNI AL pengganti Dewaruci," kata Ryamizard dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (18/6/2016).
Bima Suci adalah kapal layar tiang tinggi dengan panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark (Barque, Bahasa Inggris) tiga tiang itu akan memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
"Keistimewaan kapal ini terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya," Ryamizard memaparkan.
Saat ini, kapal latih tersebut sudah dalam tahap pembangunan badan kapal dan pemasangan mesin. Rampung dua pekerjaan tersebut, pembuatan berlanjut ke pemasangan tiang, berbagai instalasi pendukung, serta interior dan kelengkapan lainnya.
Target penyelesaian Bima Suci pada Mei 2017. Kapal rencananya diserahkan ke TNI AL dan tiba di Tanah Air sekitar Juli 2017.
Sementara, kapal Dewaruci yang sudah menempa para perwira TNI AL sejak 1953 itu, rencananya akan ditempatkan di dermaga tersendiri di lingkungan Markas Komando Armada Kawasan Timur TNI AL di Surabaya.