Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa dan dolar sedikit meraup keuntungan.
MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Sementara indeks acuan Australia juga naik 0,3 persen.
Advertisement
Dibayangi kampanye pemilihan presiden AS dan kekhawatiran tentang ekonomi Cina semakin dalam setelah data perdagangan yang lemah pekan lalu, investor enggan terlalu banyak mengambil resiko dan memaksa mereka memangkas posisi setelah rally kuat di pasar saham pada kuartal ketiga 2016.
Portfolio harian ke negara berkembang turun tajam pekan lalu ke level terendah sejak devaluasi mata uang China pada 2015. Komentar Wakil Presiden The Federal Reserve tidak begitu membuat investor khwatir.
Pergerakan dari Bursa Asia ini berbanding terbalik dengan Wall Street. Pada penutupan perdagangan kemarin, Wall Street ditutup melemah dipicu penurunan saham energi dan harga minyak dunia.
Minyak dunia juga mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, di mana Brent, harga minyak acuan turun 0,4 persen dan West Texas Intermediate pun turun 0,3 persen