Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2016 pasar smartphone Indonesia kedatangan LG yang sempat vakum cukup lama. Kini, pasar smartphone Indonesia tampaknya akan kembali kedatangan pemain lama yang sempat "mati suri" yaitu Moto (Motorola).
Miranda Vania Warokka, Mobile Business Group (MBG) Marketing Manager Lenovo Indonesia, di salah satu sesi saat media briefing kolaborasi Lenovo dan Dicoding dalam mencetak 500 pengembang lokal, sempat berujar bahwa Lenovo Indonesia pada tahun ini bukan hanya akan memboyong smartphone terbaru merek Lenovo, tetapi juga merek Motorola.
"Nanti akan ada smartphone baru, bukan cuma Lenovo, ada juga Moto (Motorola)," ujar Miranda, di Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut pantauan Tekno Liputan6.com di laman e-Sertifikasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), ada dua model smartphone Moto yang tengah diajukan sertifikatnya. Smartphone pertama adalah Motorola XT1706, salah satu anggota smartphone Moto seri E, yaitu Moto E3 Power.
Status smartphone tersebut di Ditjen SDPPI saat ini adalah "sertifikat dicetak". Artinya, smartphone tersebut berhasil melalui semua tahap pengujian, hanya tinggal menunggu proses pencetakan sertifikat.
Selain Moto E3 Power, ada pula smartphone lainnya di laman e-Sertifikasi Ditjen SDPPI yaitu Motorola - XT1663. Kode tersebut merujuk pada smartphone Moto M. Adapun status Moto M saat ini ada di tahap "SP3, Balai Uji". Artinya, Moto M baru akan melalui tahap pengujian di Balai Uji.
Nah, siapa di antara kamu yang kangen smartphone Motorola?
(Why/Isk)