Liputan6.com, Jakarta Ketika kasus narkobanya mencuat, Reza Artamevia menjadi salah satu murid yang berkukuh membela Gatot Brajamusti. Bahkan, ketika hendak dipulangkan ke Jakarta, ia mengatakan selamanya akan tetap menganggap Gatot Brajamusti sebagai guru.
Namun, ketika kasus Gatot Brajamusti makin berat, Reza Artamevia berbalik menyerangnya. Penyanyi 41 tahun itu melaporkan Gatot Brajamusti atas dugaan penipuan soal aspat yang belakangan diketahui sebagai sabu.
Baca Juga
Advertisement
Sikap ini yang kemudian menimbulkan tanda tanya. Apa alasan Reza Artamevia terkesan memusuhi Gatot Brajamusti?
"Kalau itu no comment," ucap Reza Artamevia di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).
Tak tinggal diam, pihak Gatot Brajamusti pun bereaksi. Dari pengakuan Aa Gatot diketahui bahwa Reza Artamevia sudah mahir menggunakan sabu sebelum ke padepokan. Namun, hal itu kembali ditepis oleh janda Adjie Massaid tersebut.
"Enggak-lah, konsumsi (sabu) juga enggak," Reza Artamevia menjelaskan.
Hal itu juga ditegaskan pengacara Reza Artamevia, Ramdan Alamsyah, yang justru merasa kliennya dibohongi.
"Faktanya 2006 pernah dilakukan tes urine hasilnya negatif. Nama aspat diketahui dari Gatot saat di padepokan. Katanya makanan jin, malaikat, dan vitamin. Selain itu, tidak pernah (konsumsi)," Ramdan Alamsyah mengatakan.