Abah `Oemar Bakrie` Landoeng, Saksi Sejarah KAA 1955

Setelah puluhan tahun silam lagu Oemar Bakrie berdendang, baru-baru ini sosok tersebut terbongkar, dialah Abah Landoeng.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Okt 2016, 15:30 WIB
Setelah puluhan tahun silam lagu Oemar Bakrie berdendang, baru-baru ini sosok tersebut terbongkar, dialah Abah Landoeng.

Citizen6, Jakarta Lagu Oemar Bakrie yang dinyanyikan Iwan Fals amat populer, terutama pada generasi 90-an. Sebagian besar pendengar memang mempertanyakan kisah Oemar Bakrie, apakah asli atau fiktif. Setelah puluhan tahun silam lagu Oemar Bakrie berdendang, baru-baru ini sosok tersebut terbongkar lewat akun Instagram Iwan Fals @iwanfals.

Penyanyi yang bernama lengkap Virgiawan Listanto mengunggah foto sang Oemar Bakrie pada 8 Oktober 2016. Dialah Abah Landoeng, guru SMP penyanyi Iwan Fals. Abah Landoeng yang telah berusia 91 tahun tampak sehat. Guratan-guratan kehidupan yang terpancar dari keriput di wajahnya tak menyurutkan semangat hidup.

Melalui akun Instagram, Iwan Fals membongkar sosok Umar Bakri yang menginspirasi lagunya. Foto: Istimewa

Tak heran, Iwan Fals menciptakan lagu Oemar Bakrie, yang bercerita sosok guru yang mengajar tanpa pamrih. Dalam perjalanan hidup Abah Landoeng, ia memang menjadi guru. Pada usia 28 tahun, Abah Landoeng menjadi guru privat, yang membuka les mata pelajaran.


Mengumpulkan Mobil Delegasi

Kamu pasti akan kagum, Abah Landoeng termasuk salah satu saksi sejarah perhelatan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung. Ia bertugas mengumpulkan mobil untuk para delegasi peserta KAA. Perjuangan mengumpulkan mobil tidaklah mudah.

Bekerja mengumpulkan mobil ia lakukan selepas mengajar pada sore hari. Setelah maghrib, Abah Landoeng langsung berkeliling ke beberapa tempat di Bandung untuk mencari mobil. Sepeda onthel menjadi sahabat baik yang menemaninya bertugas.

Puluhan mobil yang dikumpulkan untuk para delegasi peserta KAA 1955 (Dok. Museum KAA)

Selama dua minggu, Abah Landoeng mampu mengumpulkan 14 mobil dari berbagai penjuru kota Bandung. Mobil-mobil yang dikumpulkan terbilang mewah pada masanya, seperti Mercy, Dodge, dan Impala. Bagi Abah Landoeng, pemilik mobil yang rela mobil miliknya dipinjam menaruh kepercayaan penuh di dirinya.

Para pemilik mobil memang mengenal Abah Landoeng sebagai seorang guru. Mobil-mobil pun digunakan untuk para delegasi peserta KAA tanpa perlu disewa. Ia mengumpulkan 14 mobil dikarenakan waktu terbatas. Namun, 14 mobil akhirnya dikumpulkan bersama ratusan mobil lainnya untuk digunakan selama KAA 1955 berlangsung.


Sosok yang Melegenda

Sebelum penyanyi Iwan Fals mengunggah foto sang Oemar Bakrie, Abah Landoeng. Sosok Abah Landoeng berhasil diabadikan di akun Instagram Nadila Fitria @bebenadila.

Dalam unggahan fotonya, @bebenadila tengah berpose bersama Abah Landoeng, yang pada waktu di foto berusia 85 tahun. Dari keterangan pada foto, Abah Landoeng bertugas mengumpulkan mobil-mobil untuk para delegasi peserta KAA 1955 dengan sukarela.

Akun Instagram @bebenabila sedang berpose bersama Abah Landoeng

Tanpa meminta bayaran atas jerih payahnya mengumpulkan mobil, Abah Landoeng termasuk sosok yang menyukseskan acara KAA 1955.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya