Proyek Mobil Pintar Apple Tak Lagi Berlanjut?

Apple dikabarkan telah mengubah fokus dengan memilih pengembangan software untuk mendukung kinerja mobil

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Okt 2016, 15:52 WIB
WWDC 2012 Apple - Kredit: twitter.com/astern

Liputan6.com, California - Apple dikabarkan tak akan melanjutkan proyek mobil otonomos yang sedang dikembangkannya saat ini. Berdasarkan sumber anonim, perusahaan itu disebut telah mulai mengubah struktur anggota yang ada di dalam proyek tersebut.

Setidaknya ada ratusan dari sekitar seribu anggota proyek bernama Project Titan itu yang diberi kebebasan untuk memilih bertahan atau keluar. Salah satu alasannya adalah Apple telah mengubah fokus sistem mobil pintarnya saat ini.

Mengutip informasi dari Bloomberg, Selasa (18/10/2016), perusahaan asal Cupertino itu memilih mengembangkan sistem pengemudian otomatis ketimbang membuat mobil sendiri.

Keputusan itu dirasa dapat memberikan kebebasan bagi Apple untuk bekerja sama dengan pabrikan mobil yang sudah ada. 

Beberapa eksekutif Apple juga disebut telah memberi tenggat waktu, setidaknya sampai akhir tahun depan pada tim Project Titan untuk membuktikan kemungkinan keberlangsungan proyek ini. Karena itu, perusahaan masih mempertahankan beberapa anggota untuk menggarap pekerjaan baru ini.

Kabar mengenai perubahan fokus pada Project Titan sendiri sudah diprediksi oleh seorang analis Bajarin pada bulan lalu. Ia menganggap, indsutri otomotif merupakan industri yang sangat kompetitif dan diisi pelaku berpengalaman.

Karena itu, alih-alih menyebut Project Titan sebagai proyek pengembangan mobil listrik, Bajarin menilai lebih ditujukan untuk mengembangkan kemampuan mobil melalui software. Meskipun belum dikonfirmasi langsung, laporan terbaru dari sumber anonim ini menyatakan hal serupa.

Project Titan sendiri sudah dimulai sejak 2014 dan dibangun dengan ambisi untuk membuat perubahan di industri mobil. Bahkan, Apple merencanakan mobil besutannya akan mulai mengaspal 2020.

Namun awal tahun ini, proyek itu mandek sementara karena ditinggal petingginya, Steve Zadesky. Pergantian petinggi ini yang juga disebut menjadi alasan Apple mengubah fokus Project Titan.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya