Liputan6.com, Jakarta - Keripik kentang biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan yang disantap kala waktu luang. Rasanya yang gurih dan harganya yang relatif murah membuat makanan ini digandrungi oleh banyak orang.
Namun apa jadinya apabila keripik kentang tersebut dijual dengan harga yang sangat mahal. Melansir laman adweek.com, Rabu (19/10/2016), seorang chef asal Swedia membuat keripik kentang eksklusif sebagai makanan pendamping bir.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, sekotak keripik kentang berisi lima buah dijual dengan harga US$ 56 atau setara dengan Rp 727 ribu.
Keripik tersebut dibuat dengan bahan-bahan eksklusif seperti jamur langka matsutake dan rumput laut spesial. Setiap keripik dibuat dengan tangan dan benar-benar diperhatikan kualitasnya.
"Seluruh keripik di buat dengan tangan. Butuh sentuhan lembut dan kesabaran sehingga rasa dan tekstur keripik ini bisa terjaga" tutur Chef Pi Le, pembuat dari keripik ini.
Keripik ini dibuat dengan rasa yang kental di lidang orang skandanivia. Hal ini sengaja dilakukan karena keripik ini sengaja dibuat sebagai hidangan pelengkap minum bir ternama, St. Erik Brewery.
Manajer brand St. Erik Brewery mengatakan, perusahaannya sangat bangga bisa mengeluarkan produk ini. Keripik kentang ini akan bisa melengkapi rasa yang ditawarkan oleh bir tersebut.
Sekitar 100 kotak berisi lima buah keripik kentang telah dijual ke pasar minggu lalu. Seluruh kotak langsung terjual habis dan mendapat animo pasar yang luar biasa.
