Liputan6.com, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Lapangan Banteng Jakarta. Kedatangannya untuk melaporkan hasil evaluasi kebakaran hutan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
"Yang dibahas kebakaran hutan, dari Pak Menko minta evaluasi dari saya, kemudian sambil melihat apa yang penting urgen, tertinggal, dan harus kita bereskan ke depan," kata Siti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Dia mengatakan, untuk menangkal kebakaran hutan ke depannya perlu penguatan sistem. Penguatan sistem tersebut meliputi kesiapan di tingkat lapangan.
"Pertama saya tadi melaporkan ada dukungan penguatan sistem tapi ada konsekuensi anggaran. Karena dalam sistem operasi itu polanya harus tersistem kesiapan di tingkat lapangan dan dukungan TNI Polri membuat mereka dalam sistem," jelas Siti.
Siti mengatakan, perlunya sistem peringatan kebakaran hutan yang lebih awal. Hal itu perlu juga disiapkan untuk mengantisipasi kebakaran hutan ke depannya.
"Sistem early warning kalau ada hot spot kemudian bagaimana daerah meresponnya. Sekarang kan sudah bagus sudah turun 90 persen hot spotnya. Tapi kan tahun depan harus hati-hati juga. Nggak cukup sekarang, tahun depan kan Januari harus hati-hati," ungkap dia.
Selain itu, Siti juga meminta adanya dukungan terkait pembinaan di masyarakat di sekitar hutan supaya membuka lahan tanpa membakar.
"Kemudian saya minta dukungan pembinaan oleh Kementerian Pertanian untuk pembukaan lahan tanpa bakar, harus ada dukungan Pak Mentan sarana dan prasarana. Kalau lahan tanpa bakar kan harus didukung," Siti menandaskan.