Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi waspadai aksi ambil untung oleh pelaku pasar.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada menuturkan, sentimen regional dan global cenderung sama yaitu melihat kinerja emiten. Sejumlah rilis kinerja emiten sudah disampaikan tetapi menunjukkan perbaikan yang belum signifikan.
Akan tetapi, Reza menilai pelaku pasar maklum kondisi tersebut mengingat ekonomi masih pemulihan sehingga kinerja emiten belum bisa dipatok tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Dilihat dari chart seharusnya masih ada potensi penguatan (IHSG). Namun perlu diwaspadai karena pasar saham Indonesia suka anomali bahkan jadi bahan aksi ambil untung kalau sehari sebelumnya naik tinggi," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (19/10/2016).
Reza menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 5.419-5.427 dan resistance ke 5.443-5.462 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG terlihat cukup yakin untuk melanjutkan proses kenaikannya. Level support teruji mulai beranjak naik ke level 5.350, dan potensi naik mulai membesar seiring penurunan terhadap tekanan yang terjadi dan mengalirnya aliran dana yang masuk. Sedangkan target resistance di level 5.488.
"Rilis kinerja emiten kuartal III 2016 masih akan terus mewarnai pola gerak IHSG," ujar dia.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sedangkan Reza memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BBCA, dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). (Ahm/Ndw)
