Liputan6.com, Jakarta Gelaran MotoGP 2017 diyakini bakal lebih ketat. Ini karena Komisi Grand Prix sudah menetapkan regulasi superketat yang membatasi modifikasi motor.
Baca Juga
Advertisement
Setelah sayap di motor dilarang, MotoGP juga melarang modifikasi pada fairing motor yang dipakai para pembalap. Seperti dilansir crash, ini dimaksudkan untuk menghemat biaya.
"Dengan maksud untuk mengurangi biaya bakal ada pembatasan untuk pengembangan motor utamanya di bagian fairing motor. Desain pertama harus dapatkan izin dari direktur teknik sejak awal musim," bunyi pernyataan resmi komisi Grand Prix MotoGP.
Disebutkan, modifikasi hanya diizinkan satu kali sepanjang musim. Pembatasan ini diberlakukan untuk satu pembalap bukan per motor.
Tentu, pembatasan ini makin membuat tim-tim motoGP putar otak. Setelah gagal pakai sayap, tim MotoGP dipercaya akan memaksimalkan desain fairing motor. Namun modifikasi diizinkan hanya sekali saja.
Sementara itu, mulai 2018, penggunaan balon udara (airbag) di baju pembalap bakal diwajibkan.