VIDEO: Pasien Cuci Darah Meninggal Saat Listrik Rumah Sakit Padam

Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung memeriksa ruang genset milik Rumah Sakit Bumi Waras.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2016, 07:53 WIB
Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung memeriksa ruang genset milik Rumah Sakit Bumi Waras.

Liputan6.com, Bandar Lampung - Lantaran listrik padam dan genset tidak menyala sekitar 5 menit, seorang pasien cuci darah di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung meninggal dunia. Lambatnya pihak rumah sakit dan buruknya sistem kelistrikan di ruang tindakan diduga membuat pasien tak tertangani maksimal. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (19/10/2016), duka menyelimuti kediaman Bramanto warga Kupang Kota, Bandar Lampung. Pria berusia 45 tahun itu baru saja meninggal dunia saat menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit. Diduga, pemicu meninggalnya Bramanto karena saat sedang proses cuci darah tiba-tiba listrik mati sekitar 5 menit.

Dari 10 unit mesin penyimpan daya atau UPS di ruangan tersebut, hanya di tempat Bramanto yang tidak berfungsi. Genset rumah sakit baru menyala 5 menit kemudian. Keluarga menyayangkan pada saat itu tidak ada dokter jaga. Hanya ada seorang perawat di ruang unit hemodialis.

Keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke kepolisian Polda Lampung. Sejumlah anggota dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung langsung bergerak cepat mengolah TKP. Sejumlah peralatan diperiksa termasuk ruang genset milik Rumah Sakit Bumi Waras.

Hingga malam tadi, pihak Rumah Sakit Bumi Waras belum bisa dimintai keterangan. Polisi telah menyegel alat cuci darah yang digunakan Bramanto. Sejumlah petugas rumah sakit juga akan dimintai keterangan sebagai saksi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya