Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa masuknya Indonesia sebagai 10 negara dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) termurah merupakan bukti baiknya manajemen BBM di Indonesia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, meski Indonesia negara kepulauan dan luas, tetapi masih bisa mengontrol harga BBM, meski saat ini BBM sudah tidak disubsidi Pemerintah.
"Walaupun Indonesia negara kepulauan yang luas, terlihat bahwa kita bisa mengelola harga BBM dengan baik," Kata Wirat, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Wiratmaja, manajemen BBM yang baik terwujud dari efisiensi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan menyalurkan BBM.
"Nomor 10 terendah di dunia tanpa subsidi. Ini juga menunjukkan program efisiensi dan pengelolaan logistik oleh manajemen di Pertamina yang dilakukan dengan sangat bagus," tutur Wirat.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg memperlihatkan negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia. Data ini mengurutkan harga bahan bakar dari 61 negara di dunia termasuk Indonesia.
Berikut ulasannya:
10. Pakistan
Harga BBM: US$ 0,61 atau Rp 7.922 per liter (Kurs 1 US$ = Rp 12.987)
Walau memiliki harga bahan bakar yang cukup murah, membeli bahan bakar di Pakistan tidaklah mudah bagi para pekerja. Apabila di rata-ratakan mereka harus menghabiskan lebih dari upah setengah hari kerja agar mampu membeli bahan bakar.
Oleh karena itu, penduduk Pakistan lebih memilih menggunakan gas alam terkompresi (compressed natural gas) sebagai bahan bakarnya.
9. Indonesia
Harga BBM: US$ 0,59 atau Rp 7.662 per liter
Indonesia menempati peringkat kesembilan sebagai negara dengan harga bahan bakar termurah. Rata-rata penduduk Indonesia harus mengeluarkan 5,83 persen pendapatannya sehari untuk membeli bahan bakar.
8. Rusia
Harga BBM: US$ 0,59 atau Rp 7.662 per liter
Rusia memiliki harga bahan bakar US$ 0,59 atau setara dengan Rp 7.662 per liter. Sebagai salah satu negara penghasil minyak,
Rusia menempati peringkat ke 33 dalam hal keterjangkauan harga bahan bakar.
7. Nigeria
Harga BBM: US$ 0,46 atau Rp 5.974 per liter
Sama seperti Pakistan, penduduk di Nigeria juga kesulitan untuk menjangkau harga bahan bakar di negaranya. Rata-rata pengemudi di Nigeria menghabiskan 55,93 liter bahan bakar dalam setahun. Angka ini menempatkan Nigeria di posisi ke 58 dalam hal keterjangkauan harga bahan bakar.
6. Uni Emirat Arab
Harga BBM: US$ 0,45 atau Rp 5.844 per liter
Besarnya pendapatan yang didapat oleh penduduk Uni Emirat membuat penduduknya tidak sulit untuk membeli bahan bakar. Rata-rata penduduk UAE memiliki pendapatan US$ 103,95 atau Rp 1,35 juta per hari.
5. Malaysia
Harga BBM: US$ 0,41 atau Rp 5.324 per liter
Malaysia menempati posisi kelima sebagai negara dengan harga BBM termurah di dunia. Penduduk di Malaysia rata-rata mengelurakan 1,59 persen pendapatannya sehari untuk membeli bahan bakar.
4. Kuwait
Harga BBM: US$ 0,35 atau Rp 4.545 per liter
Tingkat keterjangkauan harga bahan bakar d Kuwait menempati posisi keempat di seluruh dunia. Tak heran, penduduk di Kuwait memiliki pendapatan US$ 71,95 atau setara dengan Rp 934 ribu sehari.
Dengan uang tersebut, pasti tidak sulit bagi mereka untuk membeli bahan bakar yang dipatok dengan harga US$ 0,35 atau Rp 4.545 per liter.
3. Iran
Harga bahan bakar: US$ 0,34 atau Rp 4.415 per liter
Peringkat ketiga ditempati oleh Iran dengan harga BBM US$ 0,34 atau Rp 4.415 per liter. Rata-rata penduduk Iran harus mengeluarkan 2,73 persen pendapatan per harinya untuk membeli bahan bakar. Pendapatan rata-rata penduduk negara ini adalah US$ 12,45 atau RP 161.688 per hari.
2. Arab Saudi
Harga BBM: US$ 0,24 atau Rp 3.116 per liter
Penduduk di Arab Saudi hanya perlu mengeluarkan 0,44 persen pendapatannya dalam sehari agar bisa membeli bahan bakar. Tingkat keterjangkauan harga bahan bakar di negara ini menempati posisi kelima di seluruh dunia.
1. Venezuela
Harga BBM: US$ 0,01 atau Rp 129 per liter
Harga bahan bakar termurah dipegang oleh Venezuela. Harga bahan bakar di negara ini dibanderol US$ 0,01 atau Rp 129 per liter. Venezuela juga menempati peringkat pertama sebagai negara dengan harga bahan bakar paling terjangkau untuk penduduknya. (Pew/Gdn)