Seskab: Dampak Paket Kebijakan Hukum Akan Dirasakan Masyarakat

Pramono mengatakan, paket kebijakan hukum ini berbeda dengan paket kebijakan ekonomi

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Okt 2016, 22:07 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com dan SCTV, di kantornya, Jakarta, Kamis (9/6/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah masih terus membahas paket kebijakan hukum. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, paket kebijakan hukum ini tidak hanya berkutat masalah hukum. Berbagai masalah politik juga dan keamanan juga akan dicarikan solusinya melalui paket tersebut.

"Paket kebijakannya kalau reformasi hukum kan berbagai hal ya. Hukum dan politik itu ada hal yang berkaitan dengan politik, pemilu, dan sebagainya. Tapi kalau hukum ini lebih pada operasional gebrakan," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengatakan, paket kebijakan hukum ini akan langsung berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga tak butuh waktu lama untuk melaksanakan ini.

"Ini lebih kepada bagaimana secara langsung bisa dampaknya dirasakan masyarakat. Tentunya kalau melalui instrumen perpres," kata Pramono.

Dengan tertatanya sistem hukum yang baik, semua kebocoran dan pungli yang selama ini menjadi masalah bisa dihilangkan.

"Reformasi yang dilakukan mungkin berbeda dengan paket kebijakan 1-13 atau 14 (paket kebijakan ekonomi) yang sebentar sebentar lagi diluncurkan," ujar Pramono Anung.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya