Liputan6.com, Jakarta Point Blank, salah satu gim first person shooter (FPS) kenamaan akhirnya resmi berekspansi ke mobile. Kini pengguna iOS dan Android dapat memainkan gim tersebut langsung di perangkatnya.
Namun apakah kehadiran gim itu dalam versi mobile akan membuat pemain versi PC beralih? Menanggapi pertanyaan tersebut, Country Manager True Digital Plus Indonesia Sofian Martineau menuturkan hal itu tak akan terjadi.
Menurut Sofian, kedua versi akan tetap memiliki penikmatnya masing-masing. Hal itu disebabkan kedua platform menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan saling melengkapi.
Baca Juga
Advertisement
"Masing-masing platform akan tetap ada pemainnnya atau co-existing," ujar Sofian, saat ditemui di sela-sela peluncuran Point Blank Mobile di Jakarta, Rabu (19/10/2016) kemarin.
Penyebabnya, mobile dan PC memiliki karakteristik berbeda. Ia mengungkapkan gim di PC membutuhkan konsentrasi lebih dan orang harus fokus. Sementara di mobile, pemain bisa lebih santai dan menyesuaikan dengan kegiatannya.
"Kalau di PC, orang kadang-kadang harus terus menatap layar dan membutuhkan waktu tak sebentar. Tapi kalau di mobile, pemain bisa mengaksesnya sambil melakukan kegiatan lain, seperti makan atau ngobrol dengan orang lain," tutur Sofian melanjutkan.
Disinggung mengenai tren eSport di mobile, Sofian optimistis hal itu akan terus berkembang, khususnya di Tanah Air. Salah satunya sudah ditunjukkan oleh gim Vain Glory.
Ia mengungkap jumlah pemain gim tersebut di Indonesia ternyata terus bertambah. Bahkan, saat ini jumlah pemain gim Vain Glory berhasil mengalahkan Amerika Serikat yang sebelumnya dikenal memiliki pemain terbanyak.
Karena itu, sebagai salah satu penerbit gim di Tanah Air, True Digital Plus Indonesia akan berupaya terus menghadirkan gim-gim berkualitas untuk Tanah Air.
Sebagai informasi, Point Blank Mobile baru secara resmi diluncurkan. Gim besutan pengembang asal Korea Selatan itu rencananya sudah dapat diunduh mulai 10 November 2016.
Hadir dalam platform berbeda, gim ini tentu mengalami sedikit perubahan. Salah satu yang cukup menonjol adalah gameplay yang tak mengusung format FPS, melainkan third person shooter (TPS).
Hal tersebut dilakukan mengingat format itu dianggap lebih cocok dengan gim mobile. Selain itu, Point Blank Mobile juga didukung dengan Bahasa Indonesia.
(Dam/Why)