Liputan6.com, London - Apa hubungannya Chelsea dengan daun seledri? Mungkin memang tak ada. Namun, seledri atau celery dalam bahasa Inggris, ternyata punya tempat tersendiri di hati para suporter Chelsea.
Sejak tahun 1980-an, sempat ada tradisi khusus dilakukan suporter Chelsea saat mendukung tim kesayangannya di Stadion Stamford Bridge, baik di Liga Inggris atau ajang lainnya. Mereka kerap melempar batang-batang seledri ke lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu. "Prosesi" pelemparan seledri ke lapangan juga diiringi nyanyian dan teriakan-teriakan. "Celery...celery...celery...(seledri...seledri..seledri..)...,"
Tak jelas, apa dan bagaimana tradisi ini berawal. Ada beberapa pendapat tentang hal ini. Ada yang menyebut, tradisi ini pertama kali dilakukan oleh seorang suporter militan Chelsea bernama Mickey Greenaway.
Greenaway mendengar lagu itu di suatu tempat dan begitu saja dia nyanyikan saat mendukung Chelsea, sambil, tentu saja melempar seledri.
Tapi, ada juga yang menyebut, tradisi melempar seledri ini sebenarnya justru dipelopori oleh suporter klub gurem, Gillingham. Itu terjadi karena mereka kesal, lapangan latihan pramusim Gillingham banyak ditumbuhi tanaman seledri.
Saat ini, aksi melempar seledri ini memang sudah jarang dilakukan suporter Chelsea. Pasalnya, pihak klub sendiri secara resmi telah melarang suporter melakukannya.
"Melempar benda apapun ke dalam lapangan sepak bola adalah tindakan kriminal. Anda bisa ditahan ditahan jika melakukan itu," demikian kira-kira peringatan yang dirilis manajemen Chelsea pada 2007 lalu.
Arsenal Komplain
Peringatan ini dikeluarkan setelah Chelsea mendapat hukuman tak boleh tampil di kandang sendiri dari FA. Penyebabnya, suporter melempar seledri ke lapangan.
Ketika itu, 25 Februari 2007, di laga final Piala Liga Inggris lawan Arsenal, suporter Chelsea melempar seledri ke lapangan yang sempat membuat laga dihentikan. Pemain Arsenal komplain, karena lemparan seledri itu mengenai beberapa pemain mereka, salah satunya Cesc Fabregas, yang kini jadi pemain Chelsea.
Padahal, pada 2002, aksi melempar seledri ini belum dianggap sebagai tindak pelanggaran. Pernah, dalam laga semifinal Piala FA lawan Fulham di Stadion Villa Park, suporter Chelsea ditahan karena melempar seledri di lapangan.
Namun, tak lama suporter tersebut dilepaskan dan bebas dari tuntutan hukum. Alasannya, melempar seledri ke lapangan merupakan tradisi suporter Chelsea dan telah bertahan 20 tahun!
Advertisement