Liputan6.com, Barcelona- Penjaga gawang Manchester City Claudio Bravo menjadi biang keladi kekalahan memalukan The Citizens saat dijamu Barcelona pada lanjutan Liga Champions, Kamis (20/10/2016). Bravo menerima kartu merah sehingga City harus menelan kekalahan 0-4.
Dalam laga yang digelar di Nou Camp itu Bravo melakukan blunder fatal di menti 53. Eks pemain Barcelona itu keluar dari sarangnya untuk menyapu bola. Celakanya bola sapuan Bravo jatuh ke kaki Luis Suarez.
Baca Juga
Advertisement
Bravo kemudian melakukan kesalahan lagi. Pemain asal Chile itu menghalau tembakan Suarez dengan tangannya di luar kotak penalti. Otomatis wasit langsung mengusir Bravo.
Setelah bermain dengan 10 pemain, City makin kesulitan mengejar ketertinggalan satu gol. Malah gawang City kebobolan tiga gol lagi.
Mantan pemain Real Sociedad itu pun panen kritikan. Namun Guardiola tetap membela Bravo. Pep tidak mau menyalahkan Bravo atas kejadian di Nou Camp itu.
"Ada momen Anda harus menendang bola keluar tapi dia mencoba untuk bermain dan kadangkala itu terjadi. Dia memiliki banyak pengalaman dan dia salah satu kiper terbaik dalam 10 tahun terakhir. Saya tidak memiliki keraguan mengenai dia. Dia kecewa tapi dia akan belajar dari itu," kata Guardiola seperti diberitakan Goal.
Kesalahan Bravo tersebut juga tidak lepas dari strategi Guardiola yang sering memulai serangan dari belakang. Guardiola menegaskan tetap akan memakai strategi membangun serangan mulai dari kiper.
"Saya berbicara dengan Claudio: dia kecewa tapi itu bagian dari pertandingan. Sepakbola merupakan permainan kesalahan. Dia tahu apa yang dia lakukan tapi hingga akhir karier saya sebagai pelatih, saya akan mencoba bermain mulai dari kiper kami," ujar Guardiola.
