Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta masyarakat waspada terhadap ancaman ISIS. Pernyataan ini menyusul adanya serangan seorang pria bersenjata kepada polisi di Pospol Cikokol, Tangerang.
"Tidak boleh terjadi itu. Di dunia sudah ribut itu (ISIS). Makanya semua, kita harus waspada, enggak boleh polisi doang, tentara doang. Karena itu musuh bersama, musuh bangsa ini. Bangsa ini harus mengamankan juga," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Advertisement
Ryamizard mengatakan, saat ini ISIS mengincar aparat keamanan terlebih dahulu, baru kemudian yang lain. Untuk itu, bukan hanya polisi dan TNI saja yang harus waspada tetapi juga masyarakat.
Ryamizard pun mengimbau agar seluruh masyarakat mengikuti program bela negara. Hal itu untuk menghindari paham ISIS.
"Bela negara diikuti, lengkap di situ. Ada di bela negara. Kalau tau bela negara, udah tau cara-caranya ya," jelas Ryamizard.
Seorang pemuda berinisial SA (20) tiba-tiba menuju Pos Lantas Yupentek dan menyerang sejumlah polisi yang berjaga di pos tersebut. Pria tersebut melarikan diri setelah menusuk Kapolsek Tangerang Kompol Effendi.