Pembangunan Rusun Bermasalah, Ahok Siap Polisikan Kontraktor

Menurut Ahok, salah satu faktor buruknya rusun itu karena para kontraktor yang asal membangun demi mendapatkan keuntungan lebih.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Okt 2016, 21:52 WIB
Ahok meminta Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta memutus kerja sama dengan kontraktor dan konsultan rumah susun.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram dengan banyaknya rumah susun (rusun) yang kondisinya buruk.

Menurut Ahok, salah satu faktor buruknya rusun itu karena para kontraktor yang asal membangun demi mendapatkan keuntungan lebih. Salah satu rusun yang berkondisi buruk adalah Rusun Jatinegara.

"Biasalah (rusun jelek) kalau proyek, makanya kita juga setop lima proyek. Jadi banyak kontraktor kerjanya kurang rapi. Makanya kita paksa dia rapihin. Ke depan kita akan buat cara untuk seleksi kontraktor," ujar Ahok di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Dia menegaskan, apabila ada kontraktor yang terbukti menyalahi standar operasional prosedur, maka pihaknya akan melaporkan ke Bareskrim.

"(Kontrak) kita blacklist. Selain blacklist ada yang kita lapor Bareskrim," ucap Ahok.

Daftar pembangunan rusun yang kontrak diputus karena bermasalah:

1. Rusun Jatinegara Kaum oleh PT IDEE MURNI PRATAMA
2. Rusun Pinus Elok oleh PT IDEE MURNI PRATAMA

Daftar Rusun yang pembangunan ditunda:

1. Rusun Cakung Barat
2. Rusun Bekasi KM2
3. Rusun Rawa Bebek
4. Rusun Lokbin Semper
5. Rusun Marunda.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya