Liputan6.com, Jakarta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meresmikan pabrik semen ke-14 yang berlokasi di Citereup, Jawa Barat, senilai Rp 5,7 triliun. Peresmian pabrik tersebut dihadiri Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto.
Airlangga mengungkapkan, peningkatan kapasitas produksi industri semen secara nasional sejalan dengan program percepatan pembangunan infrastruktur terpadu yang dicanangkan pemerintah. Kondisi ini turut memacu laju pertumbuhan industri semen nasional.
“Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kapasitas produksi semen yang besar saat ini juga berpotensi untuk memperluas pasar ekspor,” ujar dia di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan semen di pasar domestik saat ini mencapai 60 juta ton per tahun dengan kapasitas industri terpasang 90 juta ton per tahun. Jumlah kapasitas pabrik semen di Indonesia melebihi Jepang yang memiliki kapasitas 60 juta ton per tahun.
Menurut Airlangga, upaya industri dalam peningkatan kapasitas melalui pembangunan pabrik, merupakan salah satu wujud nyata untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Untuk itu, kami memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan PT Indocement Tunggal Prakarsa," dia menambahkan.
Airlangga juga mengimbau jajaran manajemen Indocement Tunggal Prakarsa untuk terus berkontribusi menjadi salah satu motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain dengan penyerapan tenaga kerja lokal, serta keterlibatan komunitas lokal dalam pemberdayaan rakyat melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Selain itu, kami menekankan pula agar selalu mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kartawijaya mengatakan, pabrik ke-14 yang diresmikan ini merupakan pabrik semen Tiga Roda baru yang memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 4,4 juta ton semen per tahun dengan nilai investasi Rp 5,7 triliun.
“Pembangunan pabrik ini menjadikan total kapasitas produksi Indocement Tunggal Prakarsa menjadi sebanyak 24,9 juta ton per tahun. Hal ini tentunya akan menambah kapasitas produksi semen nasional yang diharapkan mendukung kebutuhan dan pasok semen secara signifikan,” kata dia.
Christian menambahkan, pabrik ke-14 ini dibangun dengan menggunakan teknologi terbaru yang memiliki efisiensi energi tertinggi dan dilengkapi dengan alat penangkap debu dengan efisiensi terbaik. (Dny/Nrm)