Liputan6.com, Jakarta - Seorang peselancar dari pantai selatan New South Wales, Australia, mendapati mobilnya berasap dan joknya terbakar. Ia menduga asap tersebut disebabkan oleh iPhone 7 barunya yang meledak di dalam mobil.
Kepada media, pria bernama Mat Jones itu mengatakan, saat ia berselancar, iPhone miliknya dibungkus dengan pakaian dan ditaruh di jok mobilnya. Sayangnya, ketika selesai beraktivitas dan kembali menghampiri mobilnya, mobil tersebut justru berasap dan terbakar cukup parah.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Mashable, Jumat (21/10/2016) Jones bersikeras produk Apple itulah yang menyulut api. Kepada media lokal 7 News, Jones mengaku sejak membeli iPhone itu, ia tak pernah menggunakan charger abal-abal untuk mengisi daya.
"iPhone-nya, benar-benar terbakar," tutur Jones dalam sebuah video yang direkam usai kecelakaan. Ia pun bercerita, "Saat aku kembali dan melihat ke dalam mobil, tak terlihat apa pun. Jendelanya terlihat hitam."
"Abu muncul dari dalam celana. Saat aku menyingkapnya, iPhone itu tampak meleleh di dalamnya," kata Jones.
Sayangnya, tak ada saksi melihat iPhone 7 tengah meledak di dalam mobil. Jika dalam kasus ini iPhone 7 benar-benar meledak, ini bukanlah yang pertama.
Sebelumnya warga Australia juga pernah mengalami hal serupa. Pria Sidney yang sedang bersepeda tiba-tiba jatuh dari sepedanya dan menduga iPhone 7 meledak di kantongnya.
Sejauh ini, kasus ponsel meledak kemungkinan besar disebabkan oleh pengisian daya terlalu berlebihan. Bahkan, kemungkinan ini meningkat jika ponsel ditempatkan di tempat terlalu panas, misalnya di mobil atau di pantai.
Apple telah memberikan konfirmasi atas kasus yang dialami Jones. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino California itu kini sedang menginvestigasi kasus iPhone 7 milik Jones.
(Tin/Why)