Merek Lenovo dan Moto Bakal Bersatu?

Lenovo Group kemungkinan akan menggunakan satu merek saja di pasar smartphone.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Okt 2016, 14:25 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo Group saat ini memegang dua merek di pasar smartphone yaitu Lenovo dan Motorola Mobility. Meski saat ini hadir dengan dua merek sekaligus, tak menutup kemungkinan Lenovo Group hanya akan menggunakan satu merek saja ke depannya.

Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi, mengatakan bahwa saat ini kantor pusat tengah mempertimbangkan penggunaan merek baru di pasar smartphone. Menurut Adrie, ada kemungkinan merek Lenovo dan Motorola digabung dan salah satu kemungkinannya adalah merek "Lenovo-Moto".

Sayangnya, Adrie belum memastikan kapan keputusan itu akan keluar. "Kami masih menunggu (keputusan) dari kantor pusat, tapi belum tahu pastinya. Bisa jadi ke depan pakai nama Lenovo-Moto atau tetap dipisah," ujar Adrie di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

Moto adalah smartphone Android yang dipasarkan oleh Motorola. Jajaran smartphone Moto pun telah beredar di pasaran seperti Moto X, Moto G dan Moto E.

Terkait dengan penggunaan dua merek, Adrie yakin bisnis perusahaan tetap akan berjalan dengan baik.

Terlebih, masing-masing merek punya segmentasi sendiri. Smartphone Lenovo menyasar segmen menengah terjangkau, sedangkan Moto menargetkan segmen menengah ke atas.

Akuisisi Motorola dari Google yang dilakukan Lenovo Group beberapa tahun lalu membuktikan komitmen serius perusahaan di pasar smartphone. Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Lenovo Group saat ini juga sudah memiliki fasilitas pabrikasi di Indonesia. Untuk fasilitas pabrikasi Moto di Indonesia, terdapat 2 lini produksi smartphone untuk segmen mid-end dan high-end dengan kapasitas produksi 90 ribu per bulan. Sementara kapasitas produksi segmen low-end antara 75 ribu-150 ribu per bulan.

Target kapasitas produksi smartphone Lenovo di Indonesia sebanyak 1,5 juta per tahun. Total, jika ditambah dengan kapasitas produksi smartphone Moto, Lenovo Group menargetkan dapat memproduksi 2-2,5 juta smartphone di Indonesia setiap tahun.

Jajaran smartphone Lenovo dan Moto tersebut diproduksi di Serang, Banten, melalui kemitraan dengan pabrikan lokal PT Tridharma Kencana (TDK). Pabrikan ini sudah berkolaborasi dengan Lenovo Group untuk memproduksi smartphone merek Lenovo sejak akhir 2015, sedangkan untuk merek Moto baru dimulai pada tahun ini.

(Din/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya