Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mempercepat pembangunan proyek infrastruktur, mulai dari irigasi, bendungan, pembangkit listrik, tol laut, kawasan industri, perumahan, sampai jalan tol dan pelabuhan.
Dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sudah ada beberapa proyek infrastruktur yang berhasil terbangun.
"Infrastruktur yang dibangun harus tepat guna, sehingga masyarakat Indonesia bisa langsung merasakan hasil kerja nyata yang diupayakan pemerintah," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Bambang pun menjabarkan proyek infrastruktur yang telah mengalami kemajuan pembangunan dalam kurun waktu dua tahun ini, yaitu:
1. Pembangunan Irigasi
Ditargetkan mencapai 60.402 hektare (ha) pada 2016, dengan sasaran akhir 1 juta ha pada 2019. Kemajuan pembangunan 21,28 persen.
2. Rehabilitasi Irigasi
Ditargetkan mencapai 347.607 ha pada 2016, dengan sasaran akhir 3 juta ha pada 2019. Kemajuan pembangunan 27,8 persen.
3. Bendungan
Targetnya 32 bendungan. Sebanyak 2 bendungan selesai di bangun, 22 bendungan sedang berjalan, dan 8 bendungan memasuki groundbreaking di 2016.
Hingga akhir 2019, ditargetkan 65 bendungan terbangun, terdiri dari 49 bendungan baru dan 16 lanjutan. Sedangkan realisasinya 57 persen atau 37 bendungan dari 65 bendungan.
4. Pengembangan Irigasi Tersier
Sebanyak 330.634 ha irigasi ditargetkan pengembangannya pada tahun ini, sementara target besarnya 3 juta ha di 2019. Realisasinya sudah mencapai 93,63 persen
5. Cetak Sawah
Dari target 60.082 ha di 2016 dan 1 juta ha di 2019, realisasinya baru 8 persen.
Energi dan Angkutan Barang
6. Rasio Elektrifikasi
Target di 2016 sebesar 90,15 persen dan 96,6 persen di 2019. Sejauh ini realisasi pencapaian 48,4 persen.
7. Konsumsi Listrik per Kapita
Target 985 kWh per kapita di 2016 dan 1.200 kWh per kapita di 2019. Realisasinya sudah 40 persen.
8. Jumlah Trayek Angkutan Barang Tol Laut
Target di 2016 sebanyak 6 rute tol laut dan 9 trayek selesai di 2017. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
Advertisement
Industri dan Pariwisata
9. Pembangunan Kawasan Industri
Difokuskan pada 5 kawasan industri, yakni di Sei Mangkei, Bitung, Bantaeng, Ketapang, dan Morowali di 2016. Sedangkan 14 kawasan ditargetkan selesai di 2019. Realisasinya terhadap 2019 nihil.
10. Pembangunan Destinasi Wisata
Fokus pada 3 kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Sedangkan di 2019, targetnya mencakup 10 kawasan. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
Kawasan Terdepan dan Angkutan Perintis
11. Pembangunan Jalan Perbatasan
Target terbangun jalan perbatasan 153 Kilometer (Km) di 2016 dan secara kumulatif 3.181 Km di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
12. Tersedianya Subsidi Perintis Angkutan Laut
Target 93 trayek di 2016 dan menjadi 193 trayek di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
13. Tersedianya Subsidi Perintis Angkutan Sungai dan Penyeberangan
Target 229 trayek di 2016 dan menjadi 261 trayek di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
14. Tersedianya Subsidi Perintis Angkutan Udara
Target 228 trayek di 2016 dan menjadi 265 trayek di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
15. Tersedianya Subsidi Perintis Kerta Api
Target 4 lintasan di 2016 dan menjadi 5 lintasan di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
Advertisement
Transportasi
16. Penggunaan Dermaga Angkutan Penyeberangan
Target 21 dermaga di 2015 dan 2016 dan menjadi 65 dermaga di 2019. Realisasinya terhadap 2019 belum ada.
17. Pembangunan Jalan Tol
Terealisasi 26,8 persen dari target 1.000 Km di 2019. Sedangkan di 2016, diharapkan terbangun 136 Km.
18. Terbangunnya Jalur Kereta Api Termasuk Jalur Ganda
Realisasinya 21,20 persen dari target 3.258 Km jalur kereta api di 2019 dan 174,3 Km di 2016.
19. Peningkatan Pangsa Pasar Angkutan Umum
Target 26 persen di 2016 dan 32 persen di 2019, sementara realisasinya 30 persen.
20. Pengembangan Jaringan Kereta Api Perkotaan
Dari target 10 kota di 2019, realisasinya 37,5 persen. Sedangkan target khusus di 2016 sebanyak 5 kota
21. Pengembangan Sistem BRT dan Transit
Targetnya 20 kota di tahun ini dan 34 kota di 2019, sementara realisasinya 17,7 persen
22. Peningkatan Akses Jalan ke 24 Pelabuhan
Targetnya 19 pelabuhan di 2016 dan 24 pelabuhan di 2019. Realisasinya terhadap target 2019 belum ada.
(Fik/Gdn)