Liputan6.com, Jakarta - Kasus keracunan permen di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kawasan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat didalami penyidik Polsek Metro Tamansari.
Ciri laki-laki misterius bertompel di dahi yang diketahui memberikan permen kepada siswa kelas 2 SD di kawasan Pinangsia, Selasa, 18 Oktober lalu itu, kini tengah diburu.
Advertisement
Sekilas permen ini tampak seperti permen pada umumnya. Namun saat tiga siswa memakan pemberian laki-laki bertompel itu, mereka mulai mengeluh mual dan pusing. Sehingga harus dilarikan ke puskesmas.
"Dari senjata awal ciri-ciri pelaku, yang bersangkutan memiliki tompel di daerah dahi. Ia memiliki kacamata minus, berkacamata, terus dia menggunakan topi pada saat kejadian itu. Untuk kulit sawo matang," ungkap Kanit Reskrim Polsektro Tamansari Kompol Bintoro, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (21/10/2016).
Kini dua korban permen berbahaya pemberian laki-laki bertompel sudah kembali bersekolah.
Atas peristiwa itu, pihak sekolah mulai meningkatkan kewaspadaan. Sementara orangtua siswa merasa khawatir atas keselamatan putra putrinya.
"Cuma kemarin peristiwa itu kecolongan kita. Karena kebetulan anak kelas dua ini masuknya siang," kata Maman, guru SDN Tamansari.
Polisi kini tengah menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait kandungan di permen yang diberikan pria bertompel di dahi sambil menunggu sketsa wajah.