Liputan6.com, Sleman - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memenuhi janjinya untuk mengutamakan talenta muda dalam skuatnya. Dalam dua kali uji coba, yakni melawan Malaysia dan Vietnam, skuat Garuda bertumpu pada pemain muda.
Ini memang sesuai dengan janji Riedl sejak awal. Pelatih asal Austria itu bakal mengisi skuat timnas Indonesia untuk Piala AFF dengan lebih banyak pemain muda.
Baca Juga
Advertisement
Dari kiper saja Riedl mengandalkan Andritany Ardhiyasa yang baru berumur 24 tahun. Di bek tengah ada Rudolof Yanto Basna (21). Dia berpasangan dengan Fachruddin Wahyudi (27), serta Bek kiri diisi Abdul Rahman (26).
Di sektor tengah ada Evan Dimas (21), Andik Vermansah (24), dan Bayu Pradana (25).
Beberapa pemain muda yang kemungkinan besar akan dibawa ke Piala AFF adalah Hansamu Yama Pranata (21), dan Muhammad Abduh Lestaluhu (23), Putu Gede (21), Manahati Lestusen (22), Septian David Maulana (20), Jefri Kurniawan (25), dan Lerby Eliandry (24).
Pemain Muda Lain Menyusul
Di luar nama tersebut, Riedl kemungkinan masih akan memanggil beberapa pemain muda lainnya. Perlu diketahui, pemain paling senior yang saat ini dipercaya berumur 30 tahun, yakni Boaz Solossa. Dia menjadi satu-satunya pemain yang berusia kepala tiga di skuad timnas Indonesia saat ini yang memiliki kans besar dibawa ke Piala AFF 2016.
Langkah Riedl ini mendapat dukungan dari eks striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Menurutnya, timnas memang butuh regenerasi. Sudah saatnya potensi pemain muda diangkat dan diberi kesempatan. Faktanya, memang tak mengecewakan.
Hal senada juga diungkapkan Bambang Nurdiansyah. Dia mengacu pada kesuksesan timnas U-19 beberapa tahun lalu. Dia percaya bahwa eks pemain timnas U-19 sudah layak diutamakan masuk skuat tim senior. Sudah saatnya yang muda yang berkarya, demikian pepatah yang dijadikan landasan oleh Bambang Nurdiansyah.
Masa depan skuat Garuda memang di tangan pemain muda. Dari dua laga uji coba, para pemain muda mampu tampil gemilang. Permainan mereka bersemangat dan menunjukkan gelora darah muda.
Itu tak lepas dari gemblengan dari ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Para pemain muda memang tampil gemilang di sejumlah klub dan menjadi tumpuan. Kualitas mereka kini menular ke timnas dan menjadi hal yang menyejukkan.
Indonesia sendiri tak boleh kalah dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN yang rata-rata telah mengandalkan pemain muda. Logikanya, andai negara lain saja bisa, Indonesia juga pasti bisa.
(Penulis: I. Eka Setiawan)
Advertisement