Liputan6.com, Jakarta - Media sosial, revolusi terbaru dalam sejarah manusia. Media sosial terkait dengan kecanduan dari interaksi sosial dan saling berbagi. Fenomena tentang media sosial benar-benar berpengaruh di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini menjadi sangat penting ketika media sosial sudah masuk dalam ranah kesehatan mental. Ada banyak efek buruk dari media sosial yang menyerang mental. Lantas bagaimana cara media sosial bisa merusak mental seseorang? Berikut ulasannya.
1. Media sosial selalu jadi candu
Ya, kita selalu menyukai media sosial, bahkan ada yang terobsesi tentang hal tersebut karena secara tidak langsung terus memanjakan.
Facebook, Twitter ataupun Instagram misalnya. Banyaknya Like dan atau Retweet akan meningkatkan rasa kepercayaan diri kita terhadap media sosial. Semakin banyak maka akan semakin candu masuk ke dalam otak. Selanjutnya seseorang akan berinteraksi melalui komentar dengan berbagai ekspresi.
Kemudian, di tahap ini seseorang akan mengunggah satu momen dan berharap ada interaksi di sana seperti yang telah dialami sebelumnya. Candu di sini makin terasa.
2. Mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Ya, tanpa disadari, inilah yang akan terjadi. Seseorang akan memiliki kecenderungan yang tidak sehat, yakni membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Banyak hal, mulai dari foto dan profil yang terlihat menyombongkan diri, riasan wajah, mengunjungi tempat-tempat yang jauh dan indah, menyantap makanan yang enak dan mahal, atau berbagai hal-hal lain.
Nah, tanpa disadari ini mempengaruhi kesehatan mental Anda. Akan ada perasaan negatif dan membahayakan seseorang yang berhubungan dengan tingkat kepercayaan diri.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6