Liputan6.com, Jakarta Mendengarkan musik memang menyenangkan dan bisa membantu memperbaiki suasana hati yang sedang gundah.
Selain itu, mendengarkan atau memainkan alat musik juga memiliki manfaat kesehatan yang besar dan bisa menjadi terapi yang efektif untuk penderita penyakit demensia.
Advertisement
Menurut peneliti di Bournemouth University Dementia Institute (BUDI) di Dorset, Inggris, mendengarkan musik, khususnya orkestra, bisa membantu meningkatkan suasana hati serta meningkatkan kepercayaan diri para penderita penyakit demensia.
Musik orkestra adalah salah satu dari beberapa proyek yang ditargetkan untuk menjadi bahan penelitian pihak BUDI.
Penelitian tersebut mengungkap fakta bahwa musik orkestra bisa membantu para penderita demensia mengasah keterampilan otak mereka sekaligus merasakan kegembiraan yang biasanya sulit dirasakan oleh para penderita penyakit ini.
Dalam penelitian itu, delapan penderita demensia, tujuh pengasuh mereka, bersama dengan beberapa mahasiswa dan musisi profesional dilibatkan.
Menurut pemimpin penelitian pihak BUDI, Anthea Innes, PhD, musik orkestra terbukti sebagai instrumen yang dapat meningkatkan kehidupan semua orang yang terlibat di dalamnya.
Terlebih, proyek ini bisa menjadi senjata penangkal persepsi negatif publik terhadap orang yang didiagnosis dengan penyakit demensia.
Para peserta dalam penelitian didorong untuk mempelajari alat musik baru, dan melibatkan dirinya dalam permainan perkusi dan menyanyi. Hasilnya, ternyata latihan tersebut memberikan efek positif pada semua peserta yang telah mempelajari keterampilan baru dan menemukan kembali keterampilannya yang dahulu.
“Musik dapat menyentuh hati semua orang dalam beberapa cara, baik dengan mendengarkannya saja atau bermain alat musiknya,” ujar Anthea Innes dalam siaran pers.
“Bekerja bersama-sama dan berkolaborasi adalah cara yang ampuh untuk mengeluarkan hal terbaik dari diri setiap orang – bukan hanya dalam hal kemampuan musik mereka saja. Namun keterampilan komunikasi, persahabatan, perawatan, dan dukungan satu sama lain,” tutupnya.