Menanti Kado Indah bagi Ulang Tahun Wenger

Sebelum Arsenal, Wenger sempat melatih Nancy, AS Monaco, dan Nagoya Grampus.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Okt 2016, 14:10 WIB
Manajer Arsenal Arsene Wenger (Reuters / Hannah McKay)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merayakan ulang tahun ke-67 tepat hari ini. Di saat yang sama, Arsenal akan menjamu Middlesbrough pada pekan kesembilan Liga Inggris 2016/17 di Emirates Stadium.

Oleh karena itu, para pemain Arsenal memiliki kesempatan emas untuk memberikan hadiah kepada pelatih andalan mereka tersebut. Tentu, tak ada kado yang lebih indah dibanding meraup tiga poin atas Boro. Apalagi, tiga poin kali ini akan terasa berbeda.

Itu karena tambahan tiga poin akan membawa The Gunners naik ke puncak klasemen Liga Inggris. Saat ini Arsenal sudah mengoleksi 19 poin dari delapan pertandingan. Mereka hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang bertengger di posisi teratas.

Kebetulan, City baru akan memainkan laga pekan kesembilan dengan menjamu Southampton, Minggu (23/10/2016). Itu yang membuat raihan tiga poin dari Boro menjadi harga mati bagi Arsenal.

"Hasil nanti lebih penting 99 persen dari perayaan ulang tahun saya. Kebahagiaan kami  terkait dengan hasil, bukan ulang tahun. Itulah hidup seorang pelatih," kata Wenger seperti dikutip Soccerway.


Perjalanan 20 Tahun

Dari 67 tahun usianya, sudah 20 tahun dihabiskan Wenger untuk melatih Arsenal. Petualangannya bersama Arsenal dimulai sejak 1 Oktober 2016. Total, ia sudah mendampingi Arsenal dalam 1.132 laga. Rinciannya, 650 menang, 263 seri, dan 219 kalah.

Sudah 15 gelar pula yang disumbangkan Wenger buat The Gunners, yakni tiga Liga Inggris, enam Piala FA, dan enam Community Shield.

"Sejak kecil saya selalu mencintai kompetisi. Saya ingin selalu bersaing. Saya mulai melatih profesional di usia 33 tahun. Saya adalah salah satu dari sedikit pelatih di dunia yang sama sekali tak berhenti. Saya telah bekerja setiap hari dari seluruh hidup saya," ucap Wenger.

"Saya selalu mengatakan bahwa jika suatu hari saya pergi ke surga dan Tuhan bertanya 'Apakah Anda ingin masuk ke sini? Apa yang sudah Anda lakukan di dalam hidup Anda?' Saya akan menjawab, 'Saya mencoba untuk memenangkan sepak bola.'"

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya