Liputan6.com, Manhattan - Bubuk putih mencurigakan dikirim ke kantor kampanye salah satu calon presiden AS, Hillary Clinton di New York. Paket tersebut sempat membuat gempar.
"Setelah diuji dalam penyelidikan awal hasilnya negatif mengandung zat berbahaya Pekerja kampanye Hillary Clinton membuka amplop yang berisi bubuk putih itu pada Jumat 21 Oktober," kata polisi seperti dikutip dari CNN, Sabtu (22/10/2016).
Advertisement
"Amplop itu pertama kali dikirim ke kantor Clinton di kota Manhattan," tutur Letnan Thomas Antonetti dari Departemen Kepolisian New York, Amerika Serikat.
Amplop mencurigakan tersebut lalu dipindahkan ke markas kampanye Hillary Clinton di Brooklyn, di mana akhirnya mengakibatkan evakuasi lantai 11 di bangunan itu pada sore hari.
"Empat orang yang melakukan kontak dengan amplop berisi bubuk putih itu dilaporkan tak mengalami masalah kesehatan. Setelah dilakukan pemeriksaan penuh oleh tenaga medis, masing-masing diperbolehkan pulang," kata juru bicara kampanye Clinton Glen Caplin dalam sebuah pernyataan.
"Pejabat federal dan lokal menemukan substansi itu tak berbahaya," imbuh pernyataan itu.
"Kantor kami tetap buka sepanjang periode ini dan akan tetap terbuka tanpa gangguan pada (Sabtu) pagi," tutur Caplin.
Laporan awal menunjukkan bahwa amplop itu dibuka di kantor kampanye Hillary Clinton di Manhattan, yang kemudian diteruskan ke kantor pusat di Brooklyn. Sejauh ini tak diketahui pasti mengapa amplop yang dudah dibuka ditransfer ke kantor lainnya.
NYPD sedang menyelidiki insiden itu. AS Secret Service dan Kantor Manajemen Darurat juga terlibat.