Restoran Meledak di Bekasi, Pizza Hut Rugi Miliaran Rupiah

Manajemen mengaku belum mengetahui penyebab ledakan karena saat ini, pihak kepolisian setempat tengah menyelidiki kejadian tersebut.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 23 Okt 2016, 12:20 WIB
Ledakan diduga gas di kawasan Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat. (Twitter/@RadioElshinta/@Heru_MUFC)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah restoran Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat luluh lantak paska ledakan kuat Minggu pagi (23/10/2016). Ledakan ditengarai berasal dari tabung gas 50 kilogram (kg) milik restoran tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Manajer Marketing PT Sarimelati Kencana, pemilik merek PHD, Andrias Chandra membenarkan ledakan di restoran PHD, Bekasi.

Namun dia mengaku belum mengetahui penyebab ledakan karena saat ini, pihak kepolisian setempat tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Ya benar terjadi ledakan di outlet PHD, Bekasi. Semua lagi ditangani Polisi, jadi saya belum tahu penyebab jelasnya," kata Andrias saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Andrias pun tak ingin gegabah dan langsung menyimpulkan dugaan ledakan berasal dari gas 50 kg milik PHD. "Itu dugaan Polisi, sekarang kita menunggu hasil penyelidikan dari Kepolisian saja," tutur dia.

Nantinya, lanjut Andrias, dari hasil penyelidikan dan ketahuan secara jelas penyebab ledakan. Dari sini, perusahaan baru akan mengambil langkah selanjutnya.

"Kalau sudah tahu penyebabnya apa, hasil penyelidikan seperti apa, baru kita putuskan mau ngambil langkah apa," dia menjelaskan.

Paling penting, Andrias menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kasus ledakan di restoran PHD. "Tidak ada korban jiwa, saya baca hanya luka ringan. Tapi pasti kita akan bantu karena paling penting membantu karyawan dan tetangga di sekitar," tutur dia.

Dari kejadian tersebut, Andrias mengaku, restoran PHD ini sudah rata dengan tanah. Kerugian yang diderita perusahaan ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Hancur tidak bersisa, kerugiannya belum tahu, tapi lumayan lah. Satu restoran (investasi) miliaran rupiah kan ada alat-alat juga," ujarnya.

Dia memastikan bahwa kejadian ledakan ini tidak akan mengganggu bisnis perusahaan. "Tidak ganggu bisnis lah, restoran yang lain tetap buka," Andrias menandaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiono mengaku, ledakan terjadi sekitar pukul  07.20 WIB di jalan Hankam, Pondok Melati, Bekasi.

"Iya betul sebuah ledakan di restoran cepat saji PHD (Pizza Hut Delivery) pagi tadi sekitar pukul 07.20 WIB," kata Awi.

Awi menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Dugaan sementara ledakan akibat tabung gas di restoran cepat saji tersebut."Dugaan sementara ledakan berasal dari gas 50 Kg milik PHD (Pizza Hut Delivery)," ujar Awi.(Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya