Liputan6.com, Canberra - Marc Marquez gagal meneruskan tren positif dari Motegi ke Phillip Island. Pembalap dengan nomor start 93 ini gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh di putaran 10.
Memulai balapan dari pole position, Marquez sebenarnya tidak perlu tampil ngotot karena telah mengamankan gelar ketiganya di Motegi. Namun demikian, kepercayaan diri yang tinggi malah mengganggu kinerjanya saat balapan.
"Hari ini saya memulai dengan tekad kuat karena saya tahu harus membuat perbedaan di awal. Saya menjaga jarak, tetapi pada salah satu titik pengereman saya terlambat mengerem dan tidak mengambil sudut yang lebih jauh," tutur Marquez sebagaimana dikutip Autosport.
Baca Juga
Advertisement
Ia pun menyesalkan kegagalan di Phillip Island, karena peluang menjuarai balapan di GP Australia cukup besar dari pole position. Ia pada sesi latihan pagi memutuskan untuk memakai kompon paling keras dari Michelin untuk ban depan, dan melanjutkannya saat turun balapan.
"Kami tentu saja tetap senang karena sudah memenangkan gelar, tetapi tentu kami ingin menang balapan. Itu benar-benar kesalahan saya, selama semusim ini saya sudah sangat berhati-hati di titik pengereman dan kali ini saya mengambil banyak risiko hingga akhirnya jatuh," ucap pembalap kelahiran 1993 tersebut.