Warga Sekitar Ledakan PHD Bekasi Kehabisan Air Bersih

Aliran listrik seketika putus pascaledakan, karena puing bangunan outlet yang runtuh meniban sejumlah jalur kabel listrik.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 23 Okt 2016, 20:23 WIB
Warga melintas di depan outlet Pizza Hut Delivery (PHD) Jatimelati, Bekasi, yang hancur akibat sebuah ledakan, Minggu (23/10). Akibat ledakan itu, bangunan Alfamidi yang berada di samping PHD ikut hancur dan berantakan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bekasi - Rumah warga yang tinggal di sekitar lokasi ledakan outlet Pizza Hut Delivery (PHD) Jatimelati, Bekasi, hingga saat ini belum teraliri listrik. Aliran listrik seketika putus pascaledakan, karena puing bangunan outlet yang runtuh meniban sejumlah jalur kabel listrik.

Akibat belum pulihnya aliran listrik, warga sekitar pun mulai kehabisan air bersih. Hal tersebut juga disebabkan karena sebagian rumah warga di sekitar lokasi mengandalkan air tanah yang menggunakan pompa listrik, tanpa aliran PAM.

"Dari pagi saya malah belum mandi karena enggak kebagian air. Ada air juga cadangan buat buang air. Sekitar sini sudah mulai habis," ujar Nanang yang rumahnya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi ledakan, Minggu (23/10/2016).

Bahkan sebagian warga sudah ada yang mengandalkan air minum untuk keperluan mencuci dan membilas. Mereka masih menunggu pemulihan listrik agar kembali dapat menggunakan pompa air.

"Tetangga sudah ada yang beli air galon. Apalagi kontrakan sini enggak ada tower cadangan airnya. Katanya sih hari ini juga sudah bisa pulih," ungkap Nanang.

Sebelumnya, restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, RT 04/05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, meledak pada Minggu pagi. Ledakan diduga bersumber dari tabung gas berukuran 50 kg milik PHD. Di dapur tersebut terdapat 3 tabung gas berukuran 50 kg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya