Liputan6.com, Bekasi - Pegawai Pizza Hut Delivery (PHD) Jatimelati, Bekasi, memastikan pada saat ledakan terjadi di tempatnya bekerja, tidak ada seorang pun di dalamnya.
Pegawai PHD bernama Arom mengakui dirinya orang terakhir yang meninggalkan tempatnya bekerja.
Advertisement
"Terakhir pukul 02.00 WIB. Dari pukul 23.00 sampai pukul 02.00 sudah enggak ada aktivitas masak," ujar Arom di lokasi kejadian, Minggu (23/10/2016).
"Kebetulan saya shift malam, kunci ada tiga salah satunya saya pegang. Saya pastikan tidak ada yang menginap di dalam," sambung dia.
Pasca-ledakan sekitar pukul 06.30 WIB, Arom mengaku telah dipanggil kepolisian sektor Pondok Gede, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan.
"Saya sudah diperiksa. Satu lagi teman saya masih diperiksa di polsek," pungkas Arom.
Restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, meledak pada Minggu pagi. Ledakan diduga bersumber dari tabung gas berukuran 50 kg milik PHD. Di dapur tersebut terdapat 3 tabung gas berukuran 50 kg.
Baca Juga