Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada kisah perselingkuhan dan skandal seks dalam sejarah manusia.
Jika pada zaman modern hal tersebut berakhir dengan perceraian atau pertengkaran hebat, konflik asmara masa lalu lebih 'brutal', terutama jika yang terlibat adalah orang kalangan atas.
Skandal seksual orang-orang tersebut melibatkan konspirasi, pembunuhan, dan eksekusi -- terutama jika kasus tersebut berkaitan dengan kekuasaan atau perebutan posisi dalam pemerintahan.
Seperti 5 skandal seks yang berujung dengan kematian dan pengasingan, seperti dikutip dari Listverse.com, Minggu (23/10/2016). Berikut selengkapnya:
1. Hakim Mesir, Randy
Advertisement
Sekitar tahun 1155 SM seorang penguasa Mesir, Pharaoh Rameses III, dieksekusi akibat konspirasi yang diciptakan oleh istrinya, Tiye.
Tak terima kematian sang ayah, penerus takhta Rameses IV, membentuk kelompok investigasi bersama dengan beberapa hakim untuk menyelidiki insiden tersebut.
Penyelidikan tersebut menunjukkan hasil yang mengejutkan. Kasus konspirasi Tiye melibatkan sejumlah pejabat pengadilan dan selir, yang semuanya terancam dihukum mati.
Namun, proses eksekusi itu sendiri terganggu oleh adanya skandal seks yang terungkap, antara tiga orang hakim dengan wanita yang terkait dengan kasus itu. Sungguh rumit.
Menurut catatan pengadilan kuno para perempuan itu ditemukan sedang 'bekerja' di bawah para hakim. Hukuman pun dijatuhkan kepada ketiga petugas pengadilan itu.
May dihukum dengan memotong telinga dan hidungnya; Pabes 'ditinggalkan' sendirian sehingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri; sementara Hory hanya mendapat teguran karena ia bersaksi atas Pabes dan May.
Dewa 'Anubis'
2. Kuil Gelap dan Masker Anjing
Selama masa pemerintahan Tiberius, Roma dilanda skandal seks yang aneh. Menurut Yosefus, seorang bangsawan bernama Decius Mundus tertarik kepada seorang wanita yang telah menikah, Paulina.
Dia kemudian berniat 'membeli' Paulina dengan uang sebanyak 200.000 dirham untuk satu malam. tapi perempuan terhormat itu memilih untuk menolaknya.
Tak menyerah begitu saja, Mundus mulai berpikiran licik. Dia mengetahui bahwa Paulina adalah seorang pengikut dewa Mesir yang taat.
Pria hidung belang itu lalu meminta pendeta Dewi Isis untuk mengatakan kepada Paulina bahwa Anubis ingin 'bertemu' dengannya.
Dengan patuh wanita itu kemudian mendatangi kuil yang telah ditetapkan. Di sana dia bertemu dengan Mundus yang menyamar sebagai dewa berkepala anjing, Anubis.
Berpikiran yang di hadapannya adalah sang dewa, Paulina pun melayani pria itu dengan sepenuh hati. Namun beberapa hari kemudian Mundus memberi tahu kebenarannya. Marah, Paulina kemudian mengadukan hal tersebut kepada kaisar.
Akibatnya kuil itu dibakar, para pendeta disalib, dan Mundus diasingkan.
Advertisement
Wanita 'Penghancur' Kerajaan
3. Skandal yang menghancurkan sebuah negara
Pada zaman pemerintahan China kuno, sebuah skandal seks menghancurkan klan Chen. Hal tersebut terjadi akibat perselingkuhan seorang perempuan yang telah bersuami, Xia Ji. Perempuan itu berselingkuh dengan Duke Ling of Chen dan dua menterinya.
Ketiga orang itu terbuka dengan hubungan mereka bersama Xia Ji. Mereka bahkan sering mengenakan pakaian dalam perempuan itu di balik baju mereka. Ketika ketiga orang itu secara terbuka membual mengenai hubungan mereka dengan Xia Ji, orang yang paling marah atas skandal tersebut adalah, Xia Zengshu -- putra Xia Ji.
Pada 599 SM, ketiga selingkuhan Xia Ji itu berpesta di rumah sang wanita. Saat itulah Xia Zhengshu muncul. Mereka kemudian bercanda dengan mengatakan bahwa pemuda itu terlihat seperti anak salah satu dari mereka.
Akibatnya Zhenshu marah besar dan membunuh Duke Ling. Melihat kejadian tersebut, kedua orang lainnya ketakutan dan melarikan diri meminta perlindungan pada Raja Zhuang dari Chu -- yang menggunakan insiden tersebut untuk menaklukkan Chen.
Akhirnya Xia Zhengshu pun dieksekusi mati dan kepemimpinan Chen berakhir saat itu juga.
Percintaan Sejenis
4. Cinta yang menghancurkan raja lalim
Kakak beradik Hippias dan Hipparchus menjadi raja lalim yang memerintah Athena setelah ayah mereka meninggal pada 527 SM.
Kelaliman itu semakin kacau ketika Hipparchus jath hati kepada seorang pemuda tampan, Harmodius. Namun kala itu pria tersebut tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria bernama Aristogiton.
Dengan menggunakan kekuasaannya pemimpin lalim itu kemudian mencoba untuk memisahkan kedua orang itu. Tak memiliki pilihan lain, Aristogiton dan Harmodious kemudian memutuskan untuk membunuh Hipparchus.
Pada saat poerayaan festival Panathenaea, mereka mendekati raja lalim itu dan menusuknya hingga tewas.
Akibatnya Harmodius dibunuh di tempat, sementara Aristogiton disiksa dan dieksekusi.
Demi menghormati aksi kedua pria tersebut, warga akhirnya mendirikan 'patung cinta'.
Advertisement
Kelainan Seks
5. Raja yang suka 'pamer' istri
Candaules adalah raja Lydia, sebuah kerajaan yang sangat kuat -- kini dikenal sebagai wilayah barat Turki.
Menurut Herodutus, Candaules memiliki 'selera' yang aneh. Dia suka memamerkan keseksian istrinya. Pada 718 SM dia bahkan mengatakan kepada penjaganya, Gyges, bahwa dia diizinkan untuk melihat sang permaisuri telanjang.
Dengan sopan Gyges menolak, namun Candaules memaksa, mengatakan pada Gyges untuk bersembunyi di balik pintu. Dengan begitu dia dapat melihat saat sang ratu sedang melepaskan pakaian.
Namun tanpa diduga sang ratu melihat Gyges dan menjadi sangat marah. Setelah mengetahui bahwa suaminya berada di balik insiden tersebut, sang ratu memberikan pilihan kepada Gyges untuk membunuh sang raja dan menikahinya, atau mengatakan Gyges mengintip dan meminta suaminya untuk mengeksekusinya.
Gyges kemudian memilih pilihan yang pertama. Dia kembali memasuki kamar dan bersembunyi di balik pintu, sebelum akhirnya menikam Candaules hingga tewas.