4 Korban Luka dan 36 Bangunan Rusak Akibat Ledakan PHD Bekasi

Pihak PHD menyatakan akan memberikan bantuan penuh untuk biaya pengobatan korban luka ledakan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 23 Okt 2016, 23:20 WIB
Alat berat membongkar reruntuhan bangunan PHD untuk mempermudah petugas Kepolisian melakukan proses olah TKP, Kota Bekasi, Minggu (23/10). Polisi akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab ledakan tersebut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bekasi - Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari General Manager Pizza Hut Delivery (PHD) Indonesia, setidaknya ada 4 orang menjadi korban dalam ledakan di outlet PHD Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat yang terjadi Minggu pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Pihak PHD menyatakan akan memberikan bantuan penuh untuk biaya pengobatan korban luka ledakan PHD Bekasi. PHD juga meminta agar seluruh korban diberikan layanan kesehatan terbaik.

"Ada 4 orang totalnya. Tiga sudah boleh pulang, satu kita minta rujuk ke RS Kramat Jati. Semua kami tanggung biaya perawatannya," ucap GM PHD Indonesia Andrias Chandra di lokasi kejadian, Bekasi, Minggu (23/10/2016).

Sementara untuk rumah warga dan bangunan lain yang hancur atau rusak akibat dampak dari ledakan, pihak kepolisian telah mendata sedikitnya ada 36 rumah dan bangunan yang rusak dan hancur.

"Hingga saat ini yang sudah melaporkan ada 36 (rumah dan bangunan). Semua masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Agung Leksono.

Restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, meledak pada Minggu pagi. Ledakan diduga bersumber dari tabung gas berukuran 50 kilogram milik PHD. Di dapur tersebut terdapat 3 tabung gas berukuran 50 kg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya