Liputan6.com, Jakarta Apa saja perubahan yang terjadi di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar Asia yang kini memasuki musim keduanya ini? Itulah pertanyaan yang mungkin ada di benak sebagian besar pemirsa. Mari, kita kulik bersama.
Nah, pertama, sebanyak 36 peserta dari enam negara ikut berpartisipasi. Ke-36 peserta ini bakal saling beradu bakat melantunkan lagu dengan alunan musik dangdut melayu. Jumlah ini lebih banyak dari musim pertamanya yang hanya terdiri dari 20 peserta saja.
Seperti diketahui, di Dangdut Academy Asia tahun lalu, hanya empat negara yang ikut berpartisipasi. Kini, Dangdut Academy Asia 2 menambah dua negara, yaitu Thailand dan Timor Leste. Kehadiran dua negara baru ini pasti akan menambah tensi kompetisi lebih sengit lagi dibanding musim pertamanya.
Berbeda dengan penyelenggaraan musim pertamanya yang terlihat jomplang, kompetisi di antara para peserta D'Academy Asia 2 juga bakal lebih menantang. Tak hanya wakil Indonesia saja yang memiliki kualitas vokal mumpuni. Dari Parade 36, kita bisa melihat penampilan wakil negara lain juga tak kalah bagusnya. Tak hanya dari lawan berat, Malaysia, tapi juga Brunei, Singapura, dan bahkan dari Timor Leste.
Baca Juga
Advertisement
Di deretan komentator, terjadi pergantian untuk wakil dari negara Brunei. Jika sebelumnya ada Fakhrul Razi, kali ini DJ Daffy yang di D'Academy Asia tahun lalu menjabat dewan juri voting kini masuk menggantikan. DJ Daffy akan berbagi tugas dengan kompatriotnya, Eddy Misuari, komposer musik papan atas di Brunei.
Nama-nama seperti Iis Dahlia, Inul Daratista, Soimah, Rita Sugiarto, dan Ivan Gunawan dipertahankan menjadi komentator. Mas Idayu (Malaysia) dan Rosalina Murni (Singapura) juga kembali mengisi posisi komentator di D'Academy Asia 2.
Sementara itu, Indonesia tetap mengandalkan Bunda Hetty Koes Endang dan Hendro Saky. Dari Singapura, Mayuni Omar yang di musim lalu memenangkan gelar Juri Terfavorit D'Academy Asia juga masih berkesempatan bertugas menjadi juri voting dari Singapura. Untuk negara pendatang, Thailand mempercayakan musikus Sukree Mamagh sebagai juri voting.
Selain perubahan, ada beberapa pula yang masih dipertahankan di D'Academy Asia 2. Di antaranya, kembali dipilihnya Adibal Sahrul sebagai vokal coach. Namun, Adibal kali ini bakal dibantu pedangdut Erie Suzan. Tak hanya melatih vokal, kehadiran Erie juga akan membantu pemantapan suara para peserta dan stage act saat tampil.
Tak hanya urusan vokal, para peserta D'Academy Asia 2 juga akan mendapat pelatihan tari dari seorang koreografer, Mislam. Hal ini tentunya untuk membuat penampilan para peserta lebih maksimal lagi jika mendapatkan lagu berirama cepat saat tampil nanti.
D'Academy Asia 2 juga masih digaungi kuartet host super gokil, yakni Ramzi, Irfan Hakim, Rina Nose, dan Andhika Pratama. Chemistry empat orang ini tak perlu diragukan lagi. Keempatnya sudah terbukti sukses saling mengisi saat memandu beberapa program musik di Indosiar, seperti Dangdut Academy dan Bintang Pantura.
Dangdut Academy Asia 2 akan memulai pertarungannya dengan menghadirkan Grup A sebagai grup pertama yang akan tampil. Wakil Indonesia, Rani, akan menghadapi Zizi Kirana (Malaysia), Jerry Kong (Timor Leste), Catty Rahman (Singapura), Azhar Azis (Brunei), dan Deq Nee (Thailand).
Bagaimana aksi Rani di grup pembuka ini? Akankah ia mampu lolos ke babak selanjutnya? Saksikan penampilan Rani dan 5 peserta dari Grup A di Top 36 Dangdut Academy Asia 2, Senin (24/10/2016) malam ini mulai pukul 18.00 WIB, hanya di Indosiar.