Penuh Kenangan, Roti Tertua di Dunia Berusia 100 Tahun

Roti ini awalnya dikirim untuk sang tentara. Namun kemudian disimpan hingga sekarang

oleh Sulung Lahitani diperbarui 24 Okt 2016, 13:02 WIB
Roti ini awalnya dikirim untuk sang tentara. Namun kemudian disimpan hingga sekarang

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah roti Chelsea yang dikirim ke seorang tentara di Somme 100 tahun lalu, telah ditemukan dalam bentuk yang sempurna. Roti itu awalnya dikirim oleh Lily pada kakaknya Alex di kamp tentara, tapi roti itu tak pernah sampai di tangan pria itu karena Alex terluka dan dikirim ke rumah sakit.

Roti yang dibuat oleh tukang roti favorit Alex, dikembalikan ke Lily. Wanita itu pun menyimpannya di sebuah kotak selama beberapa dekade.

Lucunya, roti tersebut baru-baru ini ditemukan kembali oleh putri Alex, Hazel Hodges (84) dari Herefordshire, Inggris.

"Ibuku ternyata terus menyimpannya di rumah sampai kematiannya. Aku mewarisi kotak tersebut, tapi aku tak pernah tahu apa isinya," ujar Hazel seperti dilansir dari Mirror, Senin (24/10/2016).

Hazel mengaku, ia membuka kotak itu baru-baru ini setelah membereskan barang-barang di gudang. Begitu melihat kotak itu, rasa kangennya membuncah. Didorong rasa penasaran, ia pun membuka kotak tersebut.

"Rotinya sudah basi tapi masih dalam kondisi yang baik. Ini membawa kembali semua kenangan dari ayah saya."

mirror

Hazel menambahkan, roti itu kini telah diserahkan ke museum kota sebagai sisa-sisa perang yang masih ada. Alex sendiri merupakan salah satu tentara yang ikut berjuang bersama tentara Inggris di Perang Dunia I. Ia meninggal pada tahun 1979.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya