Liputan6.com, Philip Island - Valentino Rossi menghadapi tantangan terberat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Tantangan itu datang setelah ia berhasil membuat jutaan pasang mata takjub melihat penampilannya di MotoGP Australia 2016, akhir pekan ini.
Rossi tampil fenomenal ketika turun di Sirkuit Phillip Island. Betapa tidak, memulai balapan dari urutan ke-15 ia sukses mendapat podium kedua di balapan seri ke-16.
Baca Juga
Advertisement
Sontak, keberhasilan itu menuai decak kagum dari penikmat MotoGP di seluruh dunia. Pasalnya, ia mampu menjaga jarak dari Jorge Lorenzo dengan selisih 24 poin. Namun demikian, persaingan duo Yamaha masih belum selesai karena masih ada tantangan terberat di dua seri terakhir.
Seri terakhir Asia akan berlangsung di Malaysia. Rossi diketahui tidak memiliki rapor bagus selama mengaspal di Negeri Jiran. Terakhir kali The Doctor memenangkan balapan motoGP di sana pada 2010.
Artinya, sudah enam tahun Rossi puasa kemenangan di Sirkuit Sepang. "Sepang akan menjadi tantangan terberat di musim ini. Di sana kondisi cuaca sangat panas, dan Anda harus banyak minum agar tidak dehidrasi, serta mempersiapkan diri dengan baik (pola tidur yang baik)," ungkap Rossi seperti dikutip Super Sport, Senin (24/10/2016).
Persaingan dengan Lorenzo
Ketika disinggung mengenai persaingannya dengan Lorenzo, Rossi mengatakan, dirinya cukup beruntung bisa mendapatkan 10 poin. Meski begitu, X-Fuera masih terus mengekor alias sangat dekat.
"Saya senang, saya bisa mendapatkan beberapa poin. Tapi apa yang saya ingin lakukan adalah mencoba untuk membuat balapan dengan baik hingga akhir musim dan mencoba untuk berjuang memperebutkan podium," ujar Rossi.
(David Permana)
Advertisement